- dok Polri
VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri harus mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik serta terus meningkatkan kemampuan dalam implementasinya untuk menuju era 4.0. Sebab, berbagai tantangan akan dihadapi di lingkungan global, regional dan nasional.
“SSDM Polri harus dikelola dan dikendalikan dengan baik, serta mengacu pada arus pembinaan SDM Polri yang berkeunggulan meliputi prinsip integritas, proposional dan partnership,” kata Sigit saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) internal SDM Polri pada Rabu, 24 Maret 2021.
Kemudian, Sigit mengatakan SDM Polri juga harus memikirkan perasaan dan masa depan dari personel kepolisian yang sedang bertugas jauh dari Ibu Kota. “SDM Polri harus memikirkan bagaimana perasaan personel yang jauh dengan SSDM Polri, baik jarak maupun kedekatan personal," ujarnya.
Mantan Kepala Bareskrim Polri ini mengapresiasi inovasi yang dilakukan SSDM Polri dalam menyediakan pelayanan bagi internal Polri maupun masyarakat, apalagi memanfaatkan perkembangan teknologi.
Menurutnya SSDM Polri telah bergerak cepat menerapkan program Presisi atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan untuk menciptakan SDM yang unggul.
"Selaku pimpinan Polri sangat apresiasi inovasi yang dikembangkan SSDM Polri berisi sistem informasi personel Polri, aplikasi e-yankes (pelayanan kesehatan untuk anggota Polri) dan e-Rekpro dapat diakses oleh masyarakat untk digunakan pendaftaran secara online," jelas dia.
Baca juga: Dana Suap Habib Rizieq Terbongkar, Cek Faktanya
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
