Daerah Ini Klaim Tak Ada Lagi Warga yang Kena Virus

Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib saat operasi yustisi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya mengatakan, berdasarkan data dan fakta yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang, upaya atau kebijakan dari maklumat bersama oleh Forkopimda berimplentasi dalam menekan angka virus Covid di Kabupaten Enrekang.

Satu dari Lima Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok Dibebaskan

"Kami dari pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi Prokes dan mendukung segala aturan pemerintah yang sifatanya mendukung kepentingan masyarakat serta tidak mempercayai adanya berita Hoax yang tidak benar adanya," imbau Kapolres Enrekang, Jumat 26 Maret 2021.

Kadis Kesehatan Sutrisno mengatakan, semenjak diberlakukannya maklumat bersama pada tanggal 15 Maret 2019 sampai pada hari ini tanggal 25 Maret 2019 tidak ada laporan yang masuk terkait terkonfirmasi Covid-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sutrisno menambahkan, adapun terakhir pengambilan sampel pada tanggal 15 dan tanggal 16 maret yang mana hasilnya keluar pada tanggal 19 sebanyak 11 orang yang terkonfirmasi Covid-19.

"Mereka terinfeksi sebelum diberlakukannya maklumat bersama namun baru keluar hasilnya pada tanggal 19 Maret 2021, ini juga membuktikan bahwa Maklumat bersama yang di tandatangani Forkopimda berhasil menurunkan angka Covid-19 di kabupaten Enrekang," Ungkapnya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Habib Rizieq Bisa Kena Pidana Baru

Polisi olah TKP penemuan kerangka manusia di Slogohimo, Wonogiri

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan di Desa Setren, Slogohimo, Wonogiri karena sakit hati dalam hal asmara. Pelaku tidak mengizinkan korban balikan dengan mantan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024