- Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.
VIVA - Empati terhadap korban bom di Makassar mengalir dari berbagai kalangan. Salah satu wujud empati adalah dengan tidak menyebarkan foto dan video mengerikan terkait bom di Gereja Katedral tersebut.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi beredarnya foto-foto paska bom di Makassar.
“Hari ini kita berduka, ada lagi kejadian bom yang tentu saja pasti tidak bertanggung jawab. Kita juga harus mendorong seluruh lapisan masyarakat, tolong jangan sebarkan video-videonya, foto-fotonya apalagi dengan gambar yang mengerikan itu. Tolong paham betul,” tegas Ganjar di rumah dinasnya, kemarin.
Baca juga: Kutuk Aksi Bom di Makassar, Haedar Nashir: Tidak Beradab
Atas kejadian di Makassar, ia meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas dan tidak ragu dalam menindak pelaku bom yang terjadi hari Minggu, 28 Maret 2021, pukul 09.00 tersebut.
“Saya turut berduka pada kejadian ini, tentu penegak hukum jangan ragu-ragu, sekali lagi penegak hukum tidak boleh ragu-ragu untuk diusut tuntas dan diselesaikan dengan hukum yang ada di Republik ini,” katanya.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno
Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 5 Insinyur China, Pelaku Dari Afghanistan
Militer Pakistan mengatakan pada hari Selasa, 7 Mei 2024, bahwa serangan bom bunuh diri yang menewaskan lima insinyur Tiongkok direncanakan di negara tetangga Afghanistan
