Polisi Kebut Rampungkan Berkas 3 Terduga Teroris di Kalimantan Barat

Kabid Hubungan Masyarakat Polda Daerah Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go.
Sumber :
  • VIVA/Ngadri

VIVA – Pihak kepolisian dari Polda Kalimantan Barat, terus mengebut pemberkasan terhadap tiga orang terdyga teroris yang ditangkap Densus 88 Anti Teror. Dengan begitu, bisa segera dibawa ke persidangan.

Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama bersama Tim Polda Kalimantan Barat, pada 15 Februari 2021 telah mengamankan 3 orang terduga teroris di tiga wilayah itu. Yaitu di Kubu Raya, Singkawang dan Kota Pontianak. Tiga terduga tersebut tersebut RE, MR dan M.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go mengungkapkan, tiga terduga teroris yang berhasil diamankan saat ini masih ditahan. Pihaknya juga masih dalam proses pemberkasan untuk di serahkan ke jaksa penuntut umum.

Baca juga: Demokrat versi KLB: AHY Menempatkan Dirinya Pemilik Partai Demokrat

"Saat ini kami masih melakukan proses pemberkasan terhadap 3 orang terduga teroris ini. Dan semoga berkas segera lengkap agar tiga terduga teroris bisa segera di sidangkan," kata Donny kepada VIVA pada Selasa, 30 Maret 2021. 

Ia mengatakan, bahwa ketiga terduga teroris tersebut statusnya sudah menjadi tersangka. Penahanan ketiganya kini dikawal oleh Densus di Mako Brimob. "Hingga sekarang 3 orang terduga teroris ini masih ditahan oleh Densus sembari menunggu berkas dilengkapi," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Donny, terkait ada aksi penyerangan bom di pelataran gedung Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, ia mengimbau agar warga Kalbar tetap tenang, dan selalu meningkatkan kewaspadaan.

"Saya minta warga Kalbar tetap tenang, dan jangan resah, karena untuk Kalbar tingkat pengamanan sudah kami tingkatkan dengan mempertebal anggota di titik objek vital seperti mal, gedung-gedung, rumah ibadah, bandara, pelabuhan laut dan darat," jelasnya.

Iming-imingi Uang Rp100 Ribu, Bos Bengkel Mobil Cabuli Anak di Bawah Umur
UNRWA

Israel Tetapkan UNRWA Sebagai Teroris, Arab Saudi dan Qatar Murka

Israel menetapkan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) untuk Palestina sebagai organisasi teroris.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2024