- tvone / Teguh
VIVA – Menghadapi kerawanan dari radikalisme dan ancaman terorisme yang sekarang ini sedang terjadi, pasukan Satbrimob dapat dijadikan pemukul dalam situasi apapun.
Hal itu disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat membuka Pelatihan Ketangkasan Lapangan Brigade Mobile Anggota Satbrimob Polda Jateng 2021 di Gunung Kendil Boyolali.
Kapolda menegaskan, tidak ada ruang dan tempat bagi terorisme dan radikalisme di Jawa Tengah. Untuk itu, Satbrimob Polda Jateng menjadi andalan dalam memberantas terorisme.
“Tujuan digelar latihan Ketangkasan Satbrimob Polda Jateng ini, selain untuk mengasah dan keahlian anggota Satbrimob. Juga sebagai pemukul pada saat situasi apapun dan dimanapun. Kita tidak ada toleransi dengan terorisme, dan tidak ada ruang untuk terorisme di wilayah Polda Jateng," kata Irjen Ahmad Luthfi.
Sebagai pasukan khusus di jajaran institusi Polri, lanjutnya, Korps Brimob harus dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam menanggulangi situasi darurat, membantu tugas-tugas kepolisian kewilayahan, serta dituntut mampu menangani kejahatan intensitas tinggi terorganisir, bersenjata api dan bahan peledak, salah satunya ancaman terorisme ini.
“Terkait aksi terorisme kemarin sore, pelayanan kepolisian tetap berjalan. Saya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik dan risau, kepolisian Polda Jateng, tidak akan memberikan tempat dan ruang kepada Terorisme," jelas Irjen Ahmad Lutfi.
Teguh Joko Sutrisno / tvOne
Tugas Nokia Sudah Tuntas
Nokia mengumumkan kalau mereka telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi jaringan 5G.
