Kapal Feri Milik ASDP Karam akibat Siklon Tropis Seroja di NTT

Kapal Chantika 10 yang karam di Pelabuhan Seba Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Dua kapal penumpang dilaporkan karam akibat dihantam gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 3-4 April 2021, namun tidak ada korban jiwa.

Gunung Ile Lewotolok Terjadi 94 Kali Gempa Embusan, Menurut Pos Pengamatan

Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka menjelaskan dua kapal itu adalah kapal cepat Chantina 10 milik swasta yang karam di Sabu Raijua dan KMP Feri milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) karam di Pelabuhan Bokok.

"Laporan sementara ada dua kapal penumpang yang karam karena gelombang dan angin kencang pada saat NTT dilanda badai siklon tropis Seroja melanda NTT," katanya di Kupang, Kamis, 8 April 2021.

Blak-blakan Wakil Bupati Manggarai NTT Pecah Kongsi dengan Bupati

Dia mengatakan, khusus untuk kapal Chantika 10, Dinas belum mendapat laporan resmi dari pemilik kapal tentang kerugian akibat karamnya kapal.

Manajer ASDP Cabang Kupang Cuk Prayitno yang dihubungi terpisah mengatakan ada dua kapal milik perusahan itu, yakni KMP Jatra I dan KMP Namparnos, yang rusak terdampak badai siklon tropis seroja pada 4 April 2021.

Gunung Ile Lewotolok Erupsi Setinggi 900 Meter, Menurut Pos Pengamatan

Dia menjelaskan, KMP Namparnos sedang berlindung di sekitar Pulau Semau hanyut terbawa arus, tetapi berhasil sampai di Pulau Kambing.

Sementara KMP Jatra I tidak bisa bergerak dari Pelabuhan Bolok Kupang karena terjebak badai dan mengalami benturan yang menimbulkan kebocoran sehingga air masuk ke dalam kapal. Kapal itu dalam kondisi miring dan masih berada di Pelabuhan Bolok Kupang. (ant)

Arsip - Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis, 2 Mei 2024.

Gunung Lewotobi Erupsi Dua Kali pada Jumat Dini Hari, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 2 Km

PVMBG mencatat terjadi dua kali erupsi di Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur pada Jumat dini hari. Warga dilarang beraktivitas di radius 3 km dari puncak.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024