- VIVA/Irfan (Makassar)
VIVA – Personel Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel kembali melakukan pengawalan ketat terhadap pendistribusian vaksin COVID-19 Sinovac. Vaksin itu disebar dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Sulsel di Jalan Perinsis kemerdekaan, Kota Makassar, ke empat kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan.
Personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel mendapat tugas melaksanakan pengamanan dan pengawalan vaksin tahap kedua ini untuk lima wilayah, yaitu Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap dan Kota Parepare.
Pengawalan vaksin Sinovac itu diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin oleh Kabagdalroops Polda Sulsel AKBP Sabil dan diikuti oleh personel Sabhara Polda Sulel, Ditlantas Polda Sulsel, Satbrimob Polda Sulsel serta Petugas Kesehatan yang ikut mengawal Vaksin tersebut.
Sejumlah personel Brimob Batalyon A Pelopor tersebut mengawal langsung proses pemindahan vaksin COVID-19 dari gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dipindahkan ke sebuah mobil box untuk dibawa ke sejumlah wilayah yang telah ditentukan.
Komandan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel AKBP Darminto mengatakan, atas dasar perintah Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Muhammad Anis, pihaknya diturunkan untuk mengawal jalannya pendistribusian vaksin. Mereka diminta untuk memastikan tiba di kabupaten dan kota yang ditetapkan sebagai penerima vaksin itu sesuai jadwal yang ditentukan.
“Sesuai perintah pimpinan diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawalan jalannya pendistribusian vaksin COVID-19 di lima kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan melalui jalur darat dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel hingga ke titik akhir distribusi sebagai protap awal dalam setiap pelaksanaan pengamanan dan pengawalan," ujarnya dalam keterangannya, Jumat, 9 April 2021.
Darminto menyampaikan, pendistribusian vaksin COVID-19 ini sebagai wujud bakti Brimob untuk masyarakat. Sehingga, dia menyebut, pengawalan tersebut bertujuan untuk memastikan vaksin Sinovac COVID-19 yang didistribusikan di wilayah Sulsel benar-benar dalam keadaan aman terhadap ancaman sabotase yang akan menggagalkan program vaksinasi maupun teror terhadap rombongan pengawalan vaksin dari pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi dimasa pandemi ini.
Secara terpisah, Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis mengatakan, pengaman dan pengawalan distribusi vaksin sebagai bentuk Bhakti Brimob Untuk Indonesia khususnya dalam upaya penanganan penyebaran virus Corona di Sulsel.
"Adapun kegiatan Satuan Brimob Polda Sulsel kali ini meliputi pengamanan yang diawali dari pemindahan vaksin dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi ke mobil box yang telah ditentukan, kemudian vaksin tersebut akan dikawal dengan menggunakan kendaraan taktis dan personel bersenjata lengkap," terangnya.
Deretan Penyakit Ini Rentan Dialami Jemaah Haji dan Umrah, Wajib Vaksin Sebelum ke Tanah Suci!
Pada saat berada di Tanah Suci mereka akan bertemu dengan orang-orang yang berasal dari berbagai negara di dunia yang mungkin juga mempunyai faktor risiko penyakit
