Tinjau Vaksinasi Drive Thru, Bupati Sleman: Ini Konsep Jemput Bola

Bupati Sleman tinjau vaksinasi drive thru di Candi Prambanan.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan vaksinasi secara drive thru di Candi Prambanan, Jumat 9 April 2021. Dalam kunjungannya ini, Kustini ditemani oleh Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo.

Vaksinasi drive thru di Candi Prambanan ini menyasar para pelaku wisata, pekerja sektor pelayanan publik dan pengemudi transportasi publik.

Vaksinasi drive thru ini sudah digelar sejak Senin 5 April 2021 lalu ini diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kabupaten Sleman, TWC, RS Bhayangkara, Halodoc dan Gojek.

Dalam kunjungannya, Kustini mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi dengan cara drive thru ini. Kustini juga menilai proses vaksinasi berjalan dengan lancar dan penerima vaksin tak perlu turun dari kendaraannya.

“Harapannya dengan pelayanan ini, kita semua bisa kerja sama agar COVID-19 segera berlalu karena masyarakat sudah divaksin. Sangat berterima kasih (dengan adanya layanan drive thru ini) karena semua masyarakat senang karena tidak repot, lancar, mulai dari masuk, screening, pelayanan dilakukan secara humanis, tapi pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan," kata Kustini.

"Ini salah satu konsep yang jemput bola. Terima kasih kepada Halodoc, nanti bisa dilaksanakan lagi dengan vaksin yang [tahap] ketiga kalau memang bisa membantu," ujar Kustini.

Sementara itu, Chief of Medical Halodoc Irwan Heriyanto mengatakan jika sejak Senin 5 April 2021 hingga saat ini sudah ada 5.000 orang yang divaksinasi dengan sistem drive thru. Vaksinasi untuk tahap satu ini, kata Irwan, dilakukan selama lima hari.

“Sejak dibuka pada Senin 5 April 2021 kemarin, antusiasme masyarakat luar biasa positif. Sudah ada 5.000 masyarakat dari latar belakang pelaku sektor pariwisata, transportasi publik, serta pelayanan publik yang sudah mendapatkan vaksinasi pertama dalam kurun waktu lima hari ini," ucap Irwan.

Targetkan Nol Kematian Akibat Dengue di 2030, Kemenkes Siapkan 19 Ribu Vaksin DBD

"Sementara, vaksinasi kedua kami rencanakan dilakukan kembali pada 3-7 Mei 2021. Kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pos pelayanan vaksinasi drive thru ini tentunya tidak lepas dari dukungan progresif dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Halodoc tentunya akan selalu siap membantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara drive thru hingga pemerintah menyatakan program ini rampung sepenuhnya," sambung Irwan.

Sedangkan menurut Head of Corporate Affairs Gojek Jabar & Jateng DIY Arum K Prasodjo menilai kunjungan Bupati Sleman tidak kami maknai simbolis semata, melainkan sebagai bentuk kepercayaan dan motivasi beliau bahwa anak bangsa harus dan mampu berkontribusi nyata dalam mendukung percepatan vaksinasi COVID-19.

Ahli Bantah Vaksin Polio Sebabkan Kematian Bayi

"Kami bukan hanya siap berkontribusi melalui teknologi dan infrastruktur, kami juga berkomitmen untuk terus melakukan edukasi, sosialisasi, dan implementasi protokol kesehatan di berbagai layanan Gojek dan seluruh bagian ekosistem kami. Dengan harapan masyarakat di Yogyakarta khususnya Sleman dapat kembali hidup normal," ujar Arum.
 

Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024