Kemenkes Temukan 9 Kasus Positif Lumpuh Layu Akibat Polio

Ilustrasi Infografik KLB Polio
Sumber :
  • VIVA/ David Rorimpandey

JAKRTA –  Kementerian Kesehatan kembali menemukan temuan kasus lumpuh layu akibat virus polio tipe 2. Temuan kasus ini ada di wilayah Sampang Madura Jawa Timur dari 30 sampel yang diambil pada anak-anak di daerah tersebut. Dari 30 tersebut terdeteksi ada 9 positif terkonfirmasi berdasarkan hasil survailance yang dilakukan. 

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

“Jadi dari setiap kejadian KLB, kami melakukan surveilans, khususnya pada anak-anak yang sehat. Kami ambil masing-masing di kabupaten, ambil sampel 30 anak di daerah sekitar anak yang sakit. Di Sampang, sudah keluar hasil dari 30 anak, yang sudah keluar hasilnya 22 sampel, sudah terdeteksi 9 positif,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu dalam virtual conference Jumat 12 Januari 2024. Scroll lebih lanjut ya.

Lebih lanjut diungkap Maxi, 9 kasus terkonfirmasi positif pada anak-anak di Sampang Madura tersebut hingga saat ini belum menunjukkan gejala apapun.

Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penjelasan Buya Yahya Soal Panggilan Pak Haji

Bukan hanya di Sampang Madura saja, Kementerian Kesehatan juga mencatat daerah lain adanya temuan kasus lumpuh layu akut seperti di Pamekasan Jawa Timur hingga Klaten Jawa Tengah. Namun hingga saat ini belum ada hasil yang dilaporkan.

Gelapnya Dunia Pendidikan: Perundungan Mengancam Kesehatan Mental Calon Dokter Spesialis

“Khusus untuk kasus  polio, dilakukan pemeriksaan rutin pasien dengan keluhan lumpuh layu akut, apapun penyebabnya selalu dilaporkan. Bila ditemukan potensi terpapar virus polio, pemerintah mengambil sampel. Dari apa yang ditemukan di Sampang, bahwa sembilan anak baru ditemukan positif polio, ada kemungkinan virus sudah bersirkulasi di wilayah tersebut. Kemungkinan itu, virus polio muncul di wilayah lain, selalu ada,” ujar dia.

Sementara itu diungkap Maxi, virus polio penyebab lumpuh layu yang dialami oleh sejumlah bayi dan balita di Indonesia beberapa waktu belakangan ini terjadi lantaran beberapa hal. Mulai dari cakupan vaksinasi yang rendah selama pandemi COVID-19.

Ilustrasi vaksin Polio

Photo :
  • medicine net

0Kita tau polio ini merupakan penyakit menular yanh sebabkan kelumpuhan permanen terutama pada anak terutama yang belum dapat vaksinasi polio lengkap. Virus itu kena pada anak daya tahan tubuh lemah kena sistem saraf terutama di bagian tungkai dan sebabkan lumpuh. Ini dapat dicegah dengan vaksinasi polio lengkap,” ujar dia.

Selain itu pola hidup bersih dan sehat di masyarakat yang kurang dijaga masyarakat.

"Polio ditularkan melalui lingkungan tercemar masih gunakan air sungai. Apalagi yang melakukan buang air besar sembarangan berperan dalam penyebaran polio,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya