Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Tiga Kali hingga 1,8 Km

Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.300 meter ke arah barat daya pada Senin pagi, 8 Maret 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dilaporkan tiga kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur paling jauh hingga 1,8 km pada Selasa, 13 April 2021.

Top Trending: Ramalan Jayabaya hingga Anggota TNI dan Polri Tewas Diserang KKB Sepanjang 2024

Menurut keterangan tertulis Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 02.35 WIB.

Awan panas guguran itu tercatat di seismogram beramplitudo 13 mm dan terjadi selama 92 detik. Jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya.

Merinding! Kisah Nyata Konser Ghaib di Kaki Gunung Merapi, Penonton Hening Tanpa Ekspresi

Awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 04.28 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya memiliki amplitudo 23 meter dan berlangsung selama 80 detik.

Pada pukul 04.47 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak sejauh 1.800 meter ke arah barat daya memiliki amplitudo 46 mm dan terjadi selama 112 detik.

Semeru Muntahkan Kolom Abu Setinggi 900 Meter, Perluasan Awan Panas Berpotensi 17 Km

BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya