Berita Terbaru Awan panas guguran

Gunung Semeru di Jawa Timur meletus dan memuntahkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 900 meter di atas puncak gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Gunung Merapi menyemburkan guguran awan panas hari ini, Jumat 8 Desember 2023. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPT

Awan panas guguran ini memicu terjadinya hujan abu di sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Aktivitas kegunungapian di Gunung Merapi masih terus terjadi. Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat, 28 Juli 2023.

Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang berharap warga mewaspadai potensi awan panas guguran Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur guguran sejauh 2 kilometer.

BPPTKG menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluarkan guguran lava pijar 17 kali dengan jarak luncur 1.500 meter.

BPPTKG mencatat sebanyak 68 kali awan panas guguran meluncur dari Gunung Merapi selama kurun waktu sepekan terakhir terhitung pada 10-16 Maret 2023.

BPPTKG menyebut aktivitas vulkanik di Gunung Merapi terbilang unik. Keunikan itu karena terdapat dua buah kubah lava di Gunung Merapi.

Awan panas guguran ini mencapai jarak 4000 meter dari puncak Gunung Merapi. Sudah lebih dari 20 kali awan panas guguran dimuntahkan.

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu 11 Maret 2023 sekitar pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak.

Awan panas guguran yang diluncurkan Gunung Merapi ini menyebabkan terjadinya hujan abu di sejumlah tempat di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.