Anggota Banser Jombang Meninggal saat Jadi Imam Salat Tarawih

Sejumlah anggota Banser mengantarkan jenazah Khadisin yang meninggal dunia saat menjadi imam tarawih di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu malam, 17 April 2021.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kabar duka dirasakan keluarga besar Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Anggota Banser di Kecamatan Mojoagung, kabupaten setempat, Khadisin, meninggal dunia saat menjadi imam salat tarawih, Sabtu malam, 17 April 2021.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Khadisin diketahui adalah anggota Satuan Koordinasi Rayon Banser Mojoagung, Kabupaten Jombang. Pada Sabtu malam tadi, dia menjadi imam salat tarawih di musala Dusun Pandean, Desa Miagan. Setelah tarawih, jemaah melanjutkan ke salat witir. Nah, saat salat witir itulah Khadisin dikabarkan mengembuskan napas terakhir. 

Kabar meninggalnya Khadisin saat menjadi imam salat tarawih itu langsung tersebar di sejumlah grup WhatsApp lingkungan Nahdlatul Ulama. Ucapan duka dan doa pun dipanjatkan mereka yang menerima informasi duka itu.

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal Dunia

Belum diperoleh informasi apa penyebab Khadisin meninggal dunia. "Turut berbela sungkawa atas wafatnya sahabat Khadisin anggota Satkoryon Banser Mojoagung ketika menjadi imam salat tarawih," isi pesan berantai yang beredar di grup LPBH NU Jawa Timur.

"Iya (benar kabar tersebut). Wafat yang indah, saat berada di musala dan bertindak sebagai imam salat tarawih berikut Witirnya," kata Ketua GP Ansor Jombang Zulfikar Dawam Ikhwanto alias Gus Atok, dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Ia menjelaskan, Khadisin dikenal sebagai anggota Banser yang berdedikasi tinggi. Ia totalitas berkhidmat di organisasi dan teguh dalam menjaga komitmen agama, bangsa dan negara. "Patut menjadi contoh bagi kita, terutama kader Ansor dan Banser," ujar Gus Atok.

Khadisin meninggal dunia dalam usia 61 tahun. Jenazah warga Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, itu langsung dimakamkan pada Sabtu malam. Selain warga setempat, sahabat-sahabatnya dari Ansor dan Banser mengantarkan jenazah almarhum dengan seragam lengkap sebagai penghormatan.

Ilustrasi KTP.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024