Kombes Rudy Protes Banyak Bus dari Jatim Masuk ke Jateng

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol M. Rudy Syafirudin
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng melayangkan protes terkait banyaknya bus-bus dari Jawa Timur yang lolos masuk ke wilayah Jawa Tengah. Surat protes tersebut disampaikan kepada dinas terkait di Jawa Timur, sejak dua hari lalu.

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol M. Rudy Syafirudin mengatakan, pihakya menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Mestinya, perbatasan Jawa Timur masuk ke Jawa Tengah diperketat.

"Jangan sampai di wilayah Jateng diperketat, namun di daerah lain meloloskan bus-bus tersebut," jelas Kombes Rudy, di sela acara pembagian takjil di Semarang, Senin kemarin, 3 Mei 2021.

Hal itu, lanjutnya, membuat pospam di perbatasan Jateng kini diubah menjadi pos penyekatan. 

"Sehingga kini penyekatan yang awalnya berjumlah 14 telah menjadi 71 penyekatan di dalam kota. Bus-bus dari Jawa Timur yang masuk ke terminal di Wonogiri Jawa Tengah, tidak menggunakan protokol kesehatan. Jadi kepada rekan rekan dari daerah lain, saya minta terminal di cek keseluruhannya, termasuk surat bebas COVID dan surat-surat lainnya," ungkap Kombes Rudy.

Kejadian di Wonogiri, kata Rudy, bus-bus dari luar yang masuk ke terminal wonogiri, hampir semuanya tidak ada yang melakukan tes Swab COVID-19. Berdasarkan hal itu, Ditlantas Polda Jateng akan mengambil sikap tegas kepada bus bus luar daerah tersebut.

“Jika hal ini terjadi lagi, kita akan minta putar balik kendaraan dari luar Jawa Tengah, sesuai perintah Kapolda Jateng terkait kejadian kemarin di Wonogiri,” jelasnya.

Baca juga: Doni Monardo: Mudik Lokal Juga Dilarang

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Laporan Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang

Aksi sopir pikap dipuji warganet

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus

 Belakangan ini, viral di media sosial sopir pikap menghadang dua bus yang berusaha melawan arus di perempatan lampu merah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024