- Jeffry
VIVA – Hari ini pemantauan hilal untuk penetapan awal bulan Syawal 1442 H dilakukan di sejumlah wilayah. Pengurus Besar Nahdhatul Ulama menjadi salah satu pihak yang melakukan pemantauan hilal untuk menetapkan hari raya Idul Fitri 1422 Hijriah.
Dalam keterangan resmi PBNU, Tim Rukyatul Hilal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama / Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada hari Selasa tanggal 11 Mei 2021 M / 29 Ramadian 1442 H telah melakukan rukyatuk-hilal bil fi'li di beberapa lokasi rukyat yang tetah ditentukan. Namun, tidak berhasil melihat hilal.
"Tidak berhasil melihat Hilal. Dengan demikian umur bulan Ramadhan 1442 H adalah 30 hari (Istikmal)," tulis surat resmi yang disebarkan oleh Ketua PBNU Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan, Robikin Emhas, Selasa 11 Mei 2021.
Baca juga: Dinonaktifkan Pimpinan KPK, Novel Baswedan: Kami Akan Lawan!
Atas dasar Istikmal tersebut dan sesuai dengan pendapat Al-Madzahibul Arba'ah, maka dengan ini Pengurus Besar Nahdiatul Ulama mengikhbarkan atau memberitahukan bahwa Awal Bulan Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021 M.
Kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam pada umumnya, agar menyempurnakan ibadah puasa 30 hari dan berhari raya pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021.
"Kami sampaikan Selamat Merayakan Idul Fitri 1 Syawwal 1442 H, dengan penuh suka cita, dan tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi)," demikian dikutip dalam surat tersebut.
Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.
