Satgas Nemangkawi Sudah Petakan 9 Kelompok Teroris KKB Papua

Sejumlah orang dijuluki sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan Satgas Nemangkawi telah memetakan atau mengidentifikasi 150 anggota teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Menurut dia, mereka terbagi beberapa kelompok.

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

“Kelompok kriminal bersenjata di Papua, tentunya TNI dan Polri sudah memetakan kelompok-kelompok tersebut. Mereka dibagi 7 sampai 9 kelompok yang terpencar di berbagai daerah,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Kamis, 20 Mei 2021.

Baca juga: Polisi Tangkap Lima Pelaku Begal Taksi Online, Rata-rata Pelajar

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Selain itu, Ramadhan mengatakan TNI-Polri juga sudah dapat memetakan kekuatan kelompok-kelompok yang teridentifikasi tersebut. Misalnya, kekuatan persenjataan yang dimiliki mereka hingga sosok pimpinannya.

“Namun sekali lagi, tantangan dan kendala adalah medan daripada lokasi mereka bersembunyi di medan yang luas, termasuk hutan yang lebat dan berbukit-bukit,” ujarnya.

135 Purnawirawan TNI-Polri Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Sengketa Pilpres

Akan tetapi, kata dia, TNI dan Polri sudah bisa mulai memetakan dan terus melakukan pengejaran terhadap teroris kelompok kriminal bersenjata Papua tersebut. Sementara, 150 anggota itu bukan terbagi kelompok militan dan simpatisan.

“Saya menyampaikan kelompok mereka itu ada 7-9 kelompok, dan mereka tentunya ada yang simpati terhadap kelompok tersebut. Namun, kami petakan teridentifikasi kurang lebih 150 orang tadi,” jelas dia.

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024