- ANTARA
VIVA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu Gunawan mengatakan saat ini akses jalan nasional Kalis-Putussibau terputus akibat banjir yang melanda daerah itu dengan debit air rata-rata satu hingga satu setengah meter.
"Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas, kedalaman air mencapai satu hingga satu setengah meter, kondisi air masih naik," kata Gunawan di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat, 21 Mei 2021.
Menurut Gunawan, antrean panjang kendaraan dari arah Pontianak-Putussibau dan sebaliknya berjejer di jalan.
Menurut dia, jika pun harus melintasi genangan banjir, kendaraan roda dua menggunakan jasa penyeberangan menggunakan perahu warga. Aparat BPBD bersama TNI dan Polri serta relawan membantu mengevakuasi warga di lokasi banjir.
Kondisi rumah penduduk, khususnya di Kecamatan Kalis dan sekitarnya, sudah terendam air. Namun aparat BPBD belum mengetahui pasti jumlah rumah yang terdampak karena masih didata.
Aliyanto, salah satu pelintas yang terjebak banjir di Kecamatan Kalis, mengatakan debit air makin naik, sejumlah kendaraan antrean panjang karena tidak bisa melintas.
"Kami di sini sejak pukul 03.00 WIB dini hari dari Pontianak hendak ke Putussibau, kami lihat tidak hanya jalan, tetapi rumah penduduk terendam banjir," katanya. (ant)
Ratusan Korban Banjir di Sulawesi Tenggara Mengungungsi Mandiri, Menurut BNPB
BNPB melaporkan ratusan korban banjir di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, memilih untuk mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat terdekat.
