Ditemukan Emas dan Uang dari Jenazah Korban Tenggelamnya KM Wicly

Basarnas mengevakuasi jenazah korban tenggelamnya kapal
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Perhiasan emas berupa gelang, cincin dan anting-anting serta sejumlah uang diitemukan dari jenazah seorang perempuan yang tewas tenggelam dari kapal KM Wicly Jaya Sakti di perairan laut Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Informasi dihimpun VIVA, perhiasan emas ditemukan dari korban tewas saat dilakukan visum di Pukesmas Kecamatan Nipah Panjang, Tanjabtim dan perhiasan  itu langsung diamankan oleh pihak Danpal KP 2008 Nipah Panjang Polairud Polda Jambi dan warga yang kehilangan keluarga langsung mengonfirmasi ke pihak tim gabungan pencarian Kapal tenggelam KM Wicly Jaya Sakti.

Danpal KP 2008 Nipah Panjang Polairud Polda Jambi, Muliadi saat dikonfirmasi mengatakan, jenazah perempuan ditemukan diperkirakan umur 40 tahun dan saat divisum ada ditemukan sejumlah perhiasan emas.

"Kita ada menemukan perhiasan emas dan uang sebanyak Rp2,95 juta dan bagi warga mengenal ciri-ciri korban bisa langsung datang ke Polairud," ujarnya, Minggu, 23 Mei 2021.

Muliadi mengatakan, sebelum KM Wicly tenggelam pada sabtu pagi, 22 Mei 2021, sekitar pukul 06.00wib, awalnya muat barang dari Kota Jambi, lalu menuju Kecamatan Nipah Panjang dan terus ke Kecamatan Sadu menjemput penumpang. Namun saat berangkat menuju Dabok, Kepulauan Riau tenggelam di tengah laut wilayah Tanjabtim.

"Kapal berisi muatan barang dan penumpang sebanyak 26 orang namun saat tenggelam, 18 orang selamat dan 7  orang lagi hilang dan satu baru ditemukan dalam keadaan meninggal," jelasnya.

Muliadi menceritakan, korban kapal tenggelam yang selamat di tengah Laut Tanjabtim, dievakuasi langsung oleh sebuah kapal TB Sabang 21 yang saat itu melintas di perairan Tanjung Jabung dari Jakarta menuju Kepulauan Riau.

"Korban selamat berkat ditemukan Kapal TB Sabang 21 dan langsung membawanya ke Kuala Jambi untuk mendapat perawatan intensif," katanya.

Deretan Kisah Mistis yang Terjadi dalam Perang Dunia

Sementara itu, korban yang selamat sebelumnya sebanyak 18 orang saat ini ada yang masih dirawat di Pukesmas Kecamatan Kuala Jambi dan ada juga balik ke tempat keluarga karena  dijemput pihak keluarga. Rencana Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB akan dilakukan pencarian korban kapal tenggelam yang hilang.

"Ya tim akan melakukan pencarian lagi dan semoga ditemukan," katanya.

Kronologi Seorang Pemudik Meninggal Dunia di Area Parkir Kapal

Diketahui, Sabtu pagi, 22 Mei  2021 sekitar pukul 06.00wib, sebuah apal KM Wicly Jaya Sakti bermuatan barang dan penumpang yang berisi 26 orang tenggelam di tengah Laut Tanjung Jabung. Sebanyak 18 orang selamat dan 8 orang dinyatakan hilang.

Baca juga: Badai dan Hujan Deras, Penyebab KM Wicly Tenggelam

Estafet Obor Olimpiade Paris 2024 Dimulai! Dinyalakan dari Tempat Kelahiran di Yunani
[dok. Humas Kemenhub]

Kemenhub Gandeng PT BKI Rawat Kapal Negara Kenavigasian

Penandatanganan perjanjian kerja sama Kemenhub dan BKI ini menjadi langkah penting dalam upaya menciptakan sinergi antarinstansi Pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024