Kejaksaan Sita 8 Lapangan Golf dalam Kasus Korupsi Asabri

Gedung ASABRI
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA – Kejaksaan Agung kembali menyita aset milik tersangka Heru Hidayat, tersangka kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) yang disebut merugikan negara kurang lebih Rp23 triliun.

Mantan Direktur BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Rp7 Miliar

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, mengatakan penyitaan 8 bidang tanah dengan luas sekitar 166.943 meter persegi di Desa Keciput dan Desa Mentigi, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Penyitaan 8 bidang tanah di Kabupaten Belitung yang merupakan lapangan golf, telah mendapatkan penetapan izin penyitaan dari Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpandan," kata Leonard dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 26 Mei 2021. 

Akal-akalan Gazalba Saleh Cuci Uang Korupsi: Pakai Profesi Dosen hingga KTP Orang Lain

Penyitaan itu, katanya, juga sudah mendapat izin dari Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpandan. Sejumlah aset dari para Tersangka yang telah disita akan ditaksir atau taksasi oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk diperhitungkan sebagai penyelamatan kerugian keuangan negara di dalam proses selanjutnya.

"Yang pada pokoknya memberikan izin kepada Penyidik dari Kejaksaan Agung untuk melakukan penyitaan terhadap 8 (delapan) bidang tanah tersebut," ujarnya. 

TPPU Pakai Aset Kripto Ditegaskan Mudah Dilacak, Ini Penjelasan Indodax

Berikut aset - aset milik Heru Hidayat yang kembali disita Kejagung. 

1. Satu bidang tanah sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No.00030/Desa Keciput seluas 16.813 M2 yang terletak di Desa Keciput dengan pemegang hak An. PT. Seribu Pulau Tropika;
2. Satu bidang tanah sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No.00002/Desa Mentigi seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Mentigi dengan pemegang hak An. PT. Membalong Pantai Lestari;
3. Satu bidang tanah sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No.00003/Desa Mentigi seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Mentigi dengan pemegang hak An. PT. Membalong Pantai Lestari;
4. Satu bidang tanah sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No.00004/Desa Mentigi seluas 30.130 M2 yang terletak di Desa Mentigi dengan pemegang hak An. Tan Drama;
5. Satu bidang tanah sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No.00005/Desa Mentigi seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Mentigi dengan pemegang hak An. PT. Membalong Pantai Lestari;
6. Satu bidang tanah sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No.00006/Desa Mentigi seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Mentigi dengan pemegang hak An. Tan Drama;
7. Satu bidang tanah sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No.00007/Desa Mentigi seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Mentigi dengan pemegang hak An. Tan Drama;
8. Satu bidang tanah sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No.00008/Desa Mentigi seluas 20.000 M2 yang terletak di Desa Mentigi dengan pemegang hak An. PT. Membalong Pantai Lestari.

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, SYL Pamer Kementan Pernah Dapat 4 Penghargaan dari KPK

Mantan menteri pertanian RI Syahrul Yasin Limpo alias SYL mengatakan bahwa Kementan RI pernah mendapatkan empat penghargaan dari KPK di bawah kepemimpinannya. 

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024