Gedung KPK Dijaga Ketat Prajurit TNI-Polri

Pasukan TNI dan POlri Kini Jaga KPK
Sumber :
  • VIVA/ Edwin Firdaus

VIVA – Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba-tiba mendapat penjagaan ketat dari personel TNI-Polri. Penjagaan tersebut menyusul rencana aksi bertema 'Ruatan Rakyat Untuk KPK' yang akan digelar pada siang nanti, Jumat, 28 Mei 2021.

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

Pasukan pengamanan itu diturunkan, untuk menjaga pengamanan depan Gedung Merah Putih KPK, di Kuningan Jakarta Selatan. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri tak menjelaskan, alasan lembaganya mendapat pengawalan besar dari TNI-Polri hari ini.

Baca juga: Kapten Kapal asal India Berlabuh di Dumai Positif COVID-19 Varian Baru

Terkuak Penyebab Fortuner Pelat Polisi yang Kecelakaan di MBZ Berubah Pelat Nomornya

Diketahui, Rencana aksi 'Ruatan Rakyat Untuk KPK" ini akan digelar oleh Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi. Hal ini pun dibenarkan oleh peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana.

Menurut Kurnia, Aksi ini digelar menyusul polemik 51 orang dari 75 pegawai KPK yang tak memenuhi syarat tes wawasan kebangsaan (TWK) akan dipecat dari KPK. Sementara 24 pegawai lainnya diperkenankan untuk mengikuti tes ulang.

Oknum Anggota Polisi di Bone Pakai dan Edarkan Sabu-sabu ke Warga

Dalam kesempatan berbeda, Kurnia menyesalkan 51 pegawai yang akan dipecat dari KPK. Dia mempertanyakan mengapa 51 pegawai yang dinilai berintegritas diberi tanda merah.

"Pimpinan KPK menyebutkan pemberhentian 51 pegawai ditandai label merah, seperti teroris. Presiden dalam konteks ini seperti tidak dihargai lagi sebagai kepala pemerintahan," kata Kurnia.

Para tersangka kasus narkoba asal WNA yang berhasil di cokok usai selundupkan narkoba lewat jasa POS

Polri Buru WN Iran Pengirim 'Kado' Berisi 20 Ribu Ekstasi dari Belanda-Belgia

Polri bersama Bea Cukai mengungkap kasus penyelundupan narkoba jenis ekstasi jaringan internasional ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024