Risma Hormati PDIP Cabut Dukungan ke Bupati yang Memarahinya

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma
Sumber :
  • VIVA / Adi Suparman (Bandung)

VIVA – DPP PDI Perjuangan resmi menarik dukungan mereka terhadap Bupati Alor NTT, Amon Djobo, buntut videonya yang mengusir pegawai Kementerian Sosial dan memarahi Menteri Sosial yang juga kader partai itu, Tri Rismaharini atau Risma.

PDIP Akui Nominasikan Risma di Pilkada DKI tapi Bukan Satu-satunya Kandidat

Risma sendiri mengaku, menaati segala keputusan dari partai. Termasuk terkait dengan Bupati Alor tersebut.

"Aku semalam baru pulang setengah sembilan. Jadi ini bukan perkara setuju atau tidak setuju, tapi bahwa itulah keputusan partai. Keputusan partai itu yang harus saya hormati," kata Risma, kepada wartawan, Kamis 3 Juni 2021.

PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024

Baca juga: Bayar Denda Rp10 Juta, Jerinx SID Bebas Murni 8 Juni 2021

Menurut Risma, dirinya baru mendapatkan kabar pada Rabu malam mengenai keputusan partai tersebut. Ia dikonfirmasi langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, soal langkah partai tersebut.

Kompak Sebut Bansos Tak Terkait Pemenangan Paslon, Ini Poin Penting Kesaksian 4 Menteri di MK

Risma mengaku, dirinya tidak ada ditataran pengambil keputusan untuk mencabut rekomendasi dukungan itu. Sebab dirinya menjabat sebagai ketua DPP Bidang Kebudayaan.

Selain itu, saat ini dirinya diberi amanah untuk menjadi Menteri Sosial, sehingga memilih fokus untuk menjalankan tugas di kementerian.

"Saya sebetulnya tidak di tataran itu, karena saya pasti yakin bahwa itu diputuskan bersama. Jadi kayak sekarang ini kan aku sebagian ada di kementerian. Jadi dari partai tidak mau terlalu ganggu aku karena aku harus konsentrasi ke situ," jelas mantan Wali Kota Surabaya itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya