Koruptor Dana Hibah Kota Bandung Ditangkap setelah 8 Tahun Buron

Deni Wardani, terpidana kasus korupsi dana hibah Pemerintah Kota Bandung tahun anggaran 2010, ditangkap, Kamis malam, 3 Juni 2021, setelah selama delapan tahun buron dan dicari-cari oleh aparat Kejaksaan Negeri.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Kejaksaan Negeri Kota Bandung menangkap terpidana kasus korupsi dana hibah Pemerintah Kota Bandung tahun anggaran 2010, Deni Wardani, yang menghilang dan menjadi buronan selama delapan tahun.

Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?

Aparat Kejaksaan yang terdiri dari tim Pidana Khusus dan Intelijen dan dipimpin oleh Kepala Seksi Pidana Khusus, Pidsus Taufik Effendi, menangkap Deni di rumahnya pada Kamis malam, 3 Juni 2021.

"Sempat keluar Bandung. Selama delapan tahun ini kami berusaha mencari sampai akhirnya tadi malam menemukan dia di rumahnya," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung Iwa Suwiya Pribawa di kantornya, Jumat.

Eko Darmanto Segera Diadili di PN Surabaya, Bakal Didakwa Gratifikasi-TPPU Rp 37,7 Miliar

Deni, katanya, dikenal piawai dan lihai mengelabui petugas, dan setelah tertangkap segera ditahan di Lapas Sukamiskin.

Kasus korupsi yang menjerat Deni merupakan dana belanja hibah sebesar Rp265 miliar dari Pemerintah Kota Bandung untuk badan, lembaga dan organisasi swasta. 

Tersangka Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Deni bertindak sebagai Ketua Pusat Kajian Lingkungan (PKL) selaku organisasi swasta. Posisi Deni saat itu sebagai pemohon dana hibah. "Dia mengajukan permohonan pencairan dana hibah melalui proposal kegiatan sosialisasi manfaat lingkungan hidup," katanya.

Deni kemudian mengajukan dana sebesar Rp150 juta. Proposal yang mereka layangkan kepada Pemerintah Kota Bandung kemudian diverifikasi dan disetujui. Namun proposal itu fiktif sehingga dana dari pemerintah Bandung itu menjadi penguasaan Deni dan rekannya. 

Pada 2013, Deni diadili secara in absentia dan pengadilan memvonisnya dengan hukuman penjara selama 4 tahun dan denda Rp50 juta subsidair 2 bulan penjara.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak pimpin konferensi pers penahanan Gus Muhdlor di gedung merah putih KPK

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Ditahan KPK, Begini Awal Mula Kasus Korupsinya

KPK menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024