- VIVA/Dani
VIVA – Total warga yang terpapar COVID-19 di Perumahan Cikarang Makmur, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi meningkat karena dilakukan tes massal. Alhasil, satu kompleks harus di-lockdown agar penyebarannya bisa teratasi.
"Sekarang sudah ada 103 orang yang kami temukan positif COVID-19, usai dilakukannya tes massal," kata Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Kamis 24 Juni 2021.
Baca juga: KH Abdurrahman Wahid Diusulkan Jadi Nama Bandara di Blora
Sementara ini, kata Hendra, Satgas COVID-19 sudah menutup dan membatasi kegiatan masyarakat. Untuk semua kebutuhan pokok mereka disediakan oleh pemerintah.
"Semua orang yang positif tersebut berada di 13 RT di RW 14. Sekarang mereka menjalani isolasi mandiri di rumah, ada yang dikirim ke hotel, serta dibawa ke rumah sakit rujukan karena bergejala," jelasnya.
Hendra menambahkan, meski 103 orang dinyatakan positif COVID-19, ada 500 warga lainya yang dinyatakan negatif Covid-19. Untuk itu, Hendra meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, tetap menggunakan masker dan tidak berkerumun.
"Jika kedapatan melanggar, maka akan kita berikan sanksi tegas," tegasnya.
Seperti yang dikutip dari situs pikokabsi.bekasikab.go.id, per Kamis 24 Juni 2021, kasus aktif Covid 19 di Kabupaten Bekasi terus bertambah, sekarang sudah bertambah 356 kasus positif, sehingga totalnya menjadi 30.766 kasus.
Kemudian yang sembuh bertambah 252, jadi totalnya 28.320 kasus. Lalu yang meninggal dunia bertambah 3 kasus, total 307 kasus. Yang dirawat bertambah 5 kasus, menjadi 470 orang. Dan yang menjalani isolasi mandiri menjadi 1669 orang, bertambah 96 orang.
