- VIVA/Syarifuddin Nasution
VIVA – Kasus puluhan warga Perumahan Bougenvil, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi yang ditipu oleh seorang penjual daging babi, saat jelang lebaran atau Idulfitri di bulan mei 2021 lalu sudah dilaporkan ke pihak Satreskrim Polresta Jambi.
Tidak sampai disitu, Wali kota Jambi, Syarif Fasha yang mengetahui itu sangat menyayangkan perlakuan oknum masyarakat yang menipu jual daging babi ke masyarakat.
"Sangat disayangkan sekali terkait kasus tersebut dan saya mengetahui ada masyarakat ditipu oleh penjual daging dari Dinas Pertanian dan Peternakan langsung," ujarnya dikutip Rabu, 30 Juni 2021.
Fasha mengatakan, saat mendapat laporan tersebut, Ia langsung perintahkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan untuk berkoordinasi dengan pihak aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut sampai tuntas.
"Daging tersebut daging haram bagi umat muslim, yang dijual kepada umat muslim jadi saya perintahkan agar diusut tuntas oknum penjual daging babi kemasyarakat saat jelang Idulfitri lalu," jelasnya.
Fasha menegaskan, untuk mendorong kasus ini naik ke ranah hukum dan agar tidak terjadi lagi kasus serupa terjadi, ia memintta pengawasan di pasar diperketat.
"Saya tegaskan jangan ada terulang kembali penipuan penjualan daging di masyarakat. Kami akan tindaklanjuti supaya tidak berefek kekelompok lain," katanya.
Sebelumnya, masyarakat Perumahan Bougenvil Kota Jambi ditipu masyarakat penjual daging saat jelang Idulfitri, dimana saat itu pedagang menjual daging seharga Rp100 ribu yang ternyata daging babi.
Baca juga: Ternyata, Puluhan Warga Jambi Dapat Daging Babi Jelang Idul Fitri Lalu
