- YouTube Sekretariat Presiden
VIVA – Hal yang ditunggu - tunggu saat pelantikan perwira muda TNI - Polri adalah, turut disebutnya penghargaan Adhi Makayasa atau penghargaan tahunan yang diberikan untuk lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri.
Presiden Jokowi sendiri melantik 700 perwira muda yang berlangsung di Istana Merdeka, dan secara virtual. Bersamaan dengan itu, empat nama penerima Adhi Makayasa adalah Letda Septian Haryono Pasaribu dari Akademi Militer (AD), Letda Always Giving Hamonangan Tiris dari Akademi Angkatan Laut, Letda Laode Abdul Muis dari Akademi Angkatan Udara, dan Ipda Hary Indrajati dari Akademi Kepolisian.
Setelah penganugerahan Bintang Adhi Makayasa, dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) itu, Jokowi kemudian melantik secara keseluruhan para perwira remaja TNI-Polri. Yang berada di Istana Merdeka, hanya diwakilkan 8 perwira saja karena menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sisanya pelantikan berlangsung virtual, berada di Akademi masing-masing seperti Magelang, Surabaya, Yogyakarta dan Semarang.
“Bahwa saya, akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 2945,” kata Jokowi saat membacakan Sumpah Perwira yang diikuti oleh empat perwira, Selasa 13 Juli 2021.
Dalam pidato dan pesannya, Presiden meminta institusi TNI- Polri semakin solid ke depan. Tantangan di masa depan disebut oleh Jokowi semakin cepat berkembang. Mulai dari teknologi dan ilmu pengetahuan. Serta Presiden mengingatkan, para calon petinggi di dua institusi tersebut menjadi pilar karakter bangsa yang kokoh, menjaga KNKRI dan menjaga Pancasila sejati. Tugas itu, kata Jokowi, sangat besar karena adanya gempuran ideologi dari luar.
Namun dari kesemuanya itu, kedua institusi baik TNI AD, AL, AU dan Polri harus lebih dulu solid dan terus bersinergi, kata Presiden.
"Kadang kita masih mendengar berita mengenai gesekan yang terjadi antara prajurit TNI dan anggota Polri ke depan hal ini sudah tidak boleh terjadi lagi, harus disudahi. TNI-Polri merupakan alat negara yang terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan NKRI," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Lantik 700 Perwira Remaja TNI-Polri di Istana
