Selain Aniaya 2 Paskhas TNI AU, Warga Bakar Rumah di Dogia Papua

Ilustrasi kebakaran.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan mengakui ada satu warga sipil dilaporkan meninggal akibat ikut terbakar saat massa melakukan pembakan rumah dan kios milik warga di Dogiai.

KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

"Memang benar dalam aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok warga di Kabupaten Dogiai, Kamis (15/7) malam menyebabkan satu warga sipil yakni Hendrik Simatupang (35) meninggal akibat terbakar," ungkap-nya.

Korban tidak bisa menyelamatkan diri karena dalam kondisi sakit, kata Brigjen TNI Iwan Setiawan yang dihubungi ANTARA dari Jayapura, Papua, Jumat malam.

Mobil Sedan Ludes Hangus Terbakar di SPBU Ngadirojo Wonogiri, Polisi Langsung Olah TKP

Danrem mengakui selain itu juga dua warga yang terluka akibat terkena panah yakni Theresa Parukka dan anaknya yang Aldo Paranoan yang mengalami patah tangan kanan sudah dievakuasi ke Nabire.

Situasi keamanan sudah kondusif dan warga sudah ada yang kembali ke rumah, sedangkan yang takut masih mengungsi ke koramil, polsek dan pos TNI.

Terkuak, Toko Frame Mampang yang Alami Kebakaran Maut Tidak Punya Pintu Darurat

Tercatat 13 rumah dan 19 kios ludes terbakar dalam insiden pembakaran, kata Iwan Setiawan seraya menambahkan kasus tersebut berawal dari sekelompok warga minum minuman beralkohol di landasan pacu (runway) bandara Moanemani sehingga ditegur dan dibubarkan anggota paskhas yang bertugas mengamankan bandara.

Saat diminta keluar dari kawasan bandara melalui pagar yang diduga menjadi tempat masuk mereka, langsung menyerang anggota dengan senjata tajam dan melempari dengan batu.

Akibatnya dua anggota dari Yonko 463/Trisula yakni Koptu Didik Prayudi dan Kopda Atok Tri Utomo terlukan hingga harus dilarikan ke RSUD Madi.

Beberapa saat kemudian massa melakukan pembakaran terhadap rumah dan kios warga, tutur Danrem 173 Brigjen TNI Iwan Setiawan. (ant)

Sejumlah penumpang KM Bukit Raya yang masih bertahan di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kamis 25 April 2024 malam.

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Ribuan Calon Penumpang KM Bukit Raya Gagal Berangkat ke Surabaya

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024