Pemkab Kapuas Hulu Pinjam Oksigen Medis ke Sanggau untuk Rumah Sakit

Antrean Warga isi Ulang Tabung Oksigen
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan untuk mengatasi kekosongan oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau, pemerintah daerah meminjam oksigen ke rumah sakit di Sanggau.

Perbaiki Dop Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia

"Kita memang kesulitan oksigen, bahkan jauh-jauh sebelumnya, kita sudah minta ke Provinsi, namun kesulitan juga. Jadi sekarang kami minjam 75 (tabung) oksigen ke Sanggau," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu, 21 Juli 2021.
 
Dia mengatakan keterbatasan oksigen bukan hanya terjadi di Kapuas Hulu, tetapi juga terjadi di wilayah lain di Kalimantan Barat.

Bahkan, kata Fransiskus, pihaknya sudah mengantisipasi sebelumnya, namun terkendala keterbatasan pasokan dari Pontianak.
 
Selain Rumah Sakit Putussibau, puskesmas dan rumah sakit lainnya juga di Kapuas Hulu mengalami kesulitan yang sama untuk mendapatkan oksigen.
 
Gubernur Sutarmidji mengakui keterbatasan oksigen di wilayah Kalimantan Barat, bahkan dari lima pemasok hanya dua yang bisa mendatangkan dari Jakarta. "Kami sudah upayakan dari Batam dan sedang lobi Serawak (Malaysia)," ujarnya.
 
Menyikapi persoalan oksigen medis, Gubernur meminta agar bupati di masing-masing daerah di Kalimantan Barat selalu mengontrol manajemen rumah sakit.

Viral Jukir Liar di Alfamart Rusak Mobil Pelanggan, Polisi Tetapkan Tersangka

"Kepala daerah harus antisipasi sejak awal, jangan sudah kosong baru ribut. Beberapa daerah yang manajemennya baik, tidak masalah walaupun ketersediaan pas-pasan," kata Sutarmidji.

Konferensi pers terkait diamankannya 3 orang dari 8 terdakwa korupsi kredit macet Bank BNI 46 Pontianak di Kejari Pontianak.

Kasus Korupsi Kredit Macet Jaksa Eksekusi Eks Pegawai Bank BNI ke Penjara

Tiga koruptor kasus korupsi kredit macet BNI 46 Pontianak, yakni Tri Maryanto, Yuliansyah dan Siswanto dieksekusi Tim Eksekusi Jaksa Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat dan

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024