Lili Pintauli Disebut Telepon Wali Kota Tanjungbalai soal Perkaranya

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengikuti upacara pelantikan Pimpinan KPK
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dikatakan pernah menghubungi Wali Kota Tanjungbalai nonaktif M Syahrial. Hal itu berkaitan perkara jual beli jabatan di Pemkot Tanjungbalai yang sedang ditangani lembaga antirasuah tersebut.

Gibran Masih Jabat Wali Kota Solo Usai jadi Wapres Terpilih, JK: Tidak Apa-apa

Hal itu diungkapkan mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju saat menjadi saksi dalam persidangan untuk terdakwa Syahrial pada Senin, 26 Juli 2021.

"Di awal terdakwa (Syahrial) menyampaikan bahwa baru saja ditelepon oleh bu Lili yang menyampaikan bahwa, 'Yal, gimana? Berkas kamu di meja saya nih’. tu Bu Lili sampaikan kepada terdakwa saat itu," kata Robin saat memberikan keterangan dalam persidangan yang digelar Pengadilan Tipikor Medan, Sumatera Utara.

Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya

Menurut Robin, Syahrial meminta bantuan Lili untuk mengurus perkaranya sehingga tidak naik level penyidikan.

"Kemudan terdakwa menyampaikan kepada bu Lili, ‘Bantulah Bu’. Setelah itu, bu Lili menyampaikan 'Ya sudah ketemu dengan orang saya di Medan namanya Fahri Aceh'," kata Robin.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Namun Robin tidak tahu apakah akhirnya M Syahrial jadi bertemu dengan Fahri Aceh atau tidak. 

"Sepengetahuan saya terdakwa sudah lebih dulu kenal dengan bu Lili," kata Robin lagi.

Dalam kasus ini, Syahrial didakwa menyuap Robin dan pengacara Markus Husain Rp1,6 miliar. 

Suap diberikan supaya Robin mencegah kasus jual-beli jabatan yang menyeret Syahrial naik ke tahap penyidikan.

Sedangkan Lili dalam berbagai kesempatan membantah pernah melakukan komunikasi dengan Syahrial. 

“Saya tegas menyatakan bahwa tidak pernah menjalin komunikasi dengan MS terkait penanganan perkara yang bersangkutan, apalagi membantu dalam penanganan perkara yang sedang ditangani oleh KPK," kata Lili Pintauli Siregar beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya