Makan 20 Menit Jadi Lelucon, Puan Minta Pemerintah Jelaskan Rinci

Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato pengantar dalam rangka Sidang Bersama DPR-DPD di Ruang Rapat Paripurna, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Ketua DPR Puan Maharani mengatakan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 harus mendapatkan dukungan dari masyarakat. Selain itu, pemerintah juga harus mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat agar PPKM Level 4 dipatuhi masyarakat.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Menurut Puan, pemerintah harus mencegah terjadinya penurunan kepercayaan masyarakat.  Hal itu dapat dilakukan bukan hanya dengan hasil akhir kebijakan yang harus baik namun juga lewat proses yang bisa dipercaya masyarakat.

"Bangun kepercayaan masyarakat mulai dari prosesnya, sampai masyarakat akhirnya merasakan langsung dampak positif dari kebijakan tersebut," kata Puan kepada wartawan pada Selasa 27 Juli 2021

Terbitkan Aturan Penanganan Permasalahan Bank Umum, OJK Antisipasi Situasi Geopolitik Global

Politikus PDI Perjuangan ini juga mengatakan, pemerintah harus bisa menjelaskan dengan rinci aturan-aturan baru dalam PPKM Level 4 yang menjadi sorotan masyarakat. Salah satu yang disoroti Puan adalah aturan makan di warung maksimal durasi 20 menit.

"Pemerintah harus bisa menjelaskan mengapa aturan batasan waktu makan tersebut bisa dianggap efektif untuk mencegah penularan. Kemudian soal teknis pengawasannya bagaimana? Apakah hanya perlu kesadaran masyarakat atau bagaimana? Ini harus dijelaskan rinci," kata Puan.

Biasanya Jadi Panutan, Nikita Willy Kali Ini Dikritik karena Biarkan Anak Makan Sambil Ngantuk

Puan mengingatkan pemerintah jangan sampai aturan yang telah dibuat namun tanpa penjelasan yang rinci akan dijadikan lelucon oleh masyarakat. Jika begitu, kepercayaan masyarakat menurutnya bisa menurun.

"Kalau ini dibiarkan tanpa penjelasan dan akhirnya hanya menjadi lelucon di tengah masyarakat, saya khawatir ini justru akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah," ujar Puan lagi.

Putri kandung Megawati Soekarnoputri itu juga mengatakan, untuk membangun kepercayaan masyarakat juga bisa dilakukan pemerintah lewat pelibatan masyarakat. Misalnya lewat program-program pemberdayaan masyarakat seperti dapur umum dan bantuan untuk masyarakat yang sedang isolasi mandiri.

"Pelibatan masyarakat akan mengubah paradigma bahwa pandemi ini bukan hanya masalah pemerintah, tetapi masalah kita bersama, sehingga kita semua jugalah yang harus bergotong-royong untuk sama-sama keluar dari masa-masa sulit ini," ujar dia.

Dalam kondisi seperti ini, sangat diharapkan kata dia masyarakat meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat harus disiplin memakai masker, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan membatasi mobilitas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya