Pengungsi Rohingya di Medan Meninggal karena COVID-19

Penampungan ratusan etnis Rohingya di Medan
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Seorang pengungsi etnis Rohingya bernama Eshak Mohammad (64) meninggal dunia, karena terpapar COVID-19 dan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara atau RS USU.

2 Tahun Tak Terlihat, Pria di Tangerang Ditemukan Sudah Jadi Tulang Belulang

Pasien warga negara Myanmar itu, meninggal dunia pada Minggu subuh, 1 Agustus 2021, sekitar pukul 04.00 WIB. Eshak merupakan pengungsi Rohingya yang menetap di Community House Pelangi, Jalan Jamin Ginting, Kota Medan

"Benar, tapi saran saya sebaiknya pihak penanggungjawab pengungsi yang ditanya," kata Humas RS USU, Muhammad Zeinizen kepada wartawan di Medan, Senin.

Bernard Hill Aktor Lord of the Rings dan Titanic Tutup Usia di Usia 79 Tahun

Salah seorang pengungsi etnis Rohingya yang enggan menjelaskan disebut namanya, mengatakan Eshak dirawat di rumah sakit milik USU sejak Jumat, 30 Juli 2021. Tapi, ia tidak tahu almarhum dimakamkan dimana.

"Dia dirawat sejak Jumat kemarin. Tapi saya enggak tahu di mana dia dikebumikan," sebutnya. 

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Kasubbag Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Sumut, Bambang Suhendra saat dikonfirmasi VIVA hingga Senin malam, terkait meninggalnya pengungsi Rohingya. Namun, ia tidak merespon pertanyaan wartawan melalui telpon dan pesan WhatsApp.

Penerjunan bantuan oleh KKP bagi pengungsi Gunung Ruang

KKP Terjunkan Kapal Pengawas Bantu Evakuasi Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Evakuasi para pengungsi terdampak erupsi Gunung Ruang diharapkan berjalan lancar

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024