- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau pembangunan rumah sakit darurat COVID-19 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis, 5 Agustus 2021.
Pantauan VIVA, iring-iringan rombongan Menko Marves Luhut dan Menkes Budi tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali sekitar pukul 10.10 WIB. Kedatangan Luhut tampak didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang duduk satu mobil dengannya.
Kedatangan rombongan menteri itu disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen. Selanjutnya, Menteri Luhut dan Menteri Budi Gunadi langsung berjalan menuju bangunan Gedung Madinah yang sedang dibangun menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan pasien COVID-19.
Gibran yang mendampingi Menko Luhut berkeliling rumah sakit yang memiliki tiga lantai itu. Mereka meninjau ruang-ruang yang ditujukan untuk perawatan pasien COVID-19.
Tak hanya itu, rombongan juga meninjau bagian luar area rumah sakit untuk melihat dari dekat kesiapan isotank smart gas, penampungan liquid oksigen berkapasitas 2 ton.
Melihat kesiapan Solo menghadapi pandemi dengan kesigapan dan kecepatan penanganan, Menko Luhut pun mengapresiasi, "Very good, terima kasih," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Menko Luhut juga menyampaikan daerah di luar Solo harus menggenjot vaksinasi, "Harus dikejar ketertinggalannya dari Mas Gibran (Solo)," ujarnya.
Setelah selesai meninjau progres pengerjaam rumah sakit darurat itu, kemudian Menko Luhut dan rombongan tampak meninggalkan kawasan asrama haji tersebut. Gibran tampak kembali mendampingi Luhut duduk dalam satu mobil yang sama.
Selanjutnya iring-iringan rombongan menteri itu melakukan kunjungan kerja di Solo untuk meninjau vaksinasi pelajar di SMA Negeri 1 Solo dan meninjau tempat isolasi terpusat di SD Negeri Cemara Dua di Solo.
Baca juga: Asrama Haji Donohudan Bersiap Jadi Rumah Sakit Darurat COVID-19
Luhut Minta Prabowo Subianto Tak Bawa Orang Toxic, Zulhas: Beliau Tahu yang Terbaik
Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan mengatakan, penyusunan kabinet dan penempatan orangnya, adalah prerogatif dari Presiden terpilih, yakni Prabowo Subianto
