Airlangga Dorong Indonesia Produksi Vaksin Mandiri

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :

VIVA – Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengaku optimis Indonesia bisa memproduksi vaksin mandiri untuk mencegah penularan COVID-19. Apalagi, di tengah persaingan dagang baru berupa politik vaksin antara negara barat dengan Cina.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Menurut dia, vaksin COVID-19 menjadi persaingan antara barat dan timur setelah terjadi perang dagang. Misalnya, vaksin ini dipolitikkan dengan menetapkan persyaratan mobilitas menggunakan vaksin tertentu.

"Dunia saat ini dihadapkan pada persaingan barat dan timur yang baru sesudah perang dagang, kini berlanjut kepada geo vaksin politik," kata Airlangga melalui keterangannya, Rabu, 11 Agustus 2021.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Terutama, kata Airlangga, persyaratan mobilitas atau perjalanan yang mengharuskan masyarakat sudah disuntik vaksin virus corona. Ia menyebut Amerika Serikat dan sekutunya mengenyampingkan apa yang diatur WHO ataupun WTO dengan sekutunya.

“Begitu pula untuk timur itu Cina melakukan revaliasi dengan persyaratan menggunakan vaksin dari Cina," ujar Ketua Umum Partai Golkar ini.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Maka dari itu, Airlangga mengatakan Indonesia perlu merespons dengan cepat khususnya untuk memenuhi kebutuhan vaksin nasional. Caranya, mendorong produksi vaksin mandiri.

Baca juga: Korban dan Tersangka Vaksin Kosong di Pluit Damai, Kasus Dihentikan

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024