Wali Kota Yogyakarta Siapkan Gelang Vaksin bagi Masyarakat

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti memperkenalkan gelang vaksin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Cahyo Edi (Yogyakarta)

VIVA – Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengeluarkan gelang vaksin. Gelang vaksin ini bakal dibagikan kepada masyarakat yang telah menjalani vaksinasi. Gelang vaksin ini disebut akan memudahkan masyarakat untuk mengakses ruang-ruang publik di Kota Yogyakarta.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, gelang vaksin ini akan dipakai sebagai pengganti kartu atau sertifikat vaksinasi. Gelang ini, kata Haryadi, akan diberikan kepada masyarakat yang telah divaksin. Gelang vaksin ini juga bisa didapatkan oleh wisatawan yang melakukan vaksinasi di Kota Yogyakarta.

Haryadi mengungkapkan akan ada 2 jenis gelang yang dibagikan. Gelang pertama berwarna hijau. Gelang ini untuk masyarakat yang telah mendapatkan dua kali dosis vaksinasi. Sementara gelang kedua berwarna kuning. Gelang ini diperuntukkan bagi masyarakat yang baru mendapatkan satu dosis vaksinasi.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Haryadi menerangkan, dengan memakai gelang ini masyarakat bisa mendapatkan kemudahan untuk masuk ke ruang-ruang publik seperti di kawasan wisata. Haryadi juga menyebut gelang vaksin ini bisa pula sebagai penanda masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.

"Pada 17 Agustus besok, kami (Pemkot Yogyakarta) siap mendeklarasikan Kota Yogyakarta sebagai kawasan wajib masker dan wajib vaksin COVID-19. Gelang bisa diakses di ruang-ruang publik, kita sediakan banyak. Tinggal tunjukkan identitas vaksinnya, langsung diberikan gelang. Sekarang gelangnya sudah diproduksi secara masif dalam jumlah besar," ujar Haryadi, Senin, 16 Agustus 2021.

5 Syarat Kucing Peliharaanmu Sudah Bisa Divaksin Biar Tetap Sehat

"Misal ada wisatawan, selama empat hari di Yogya. Tinggal pakai gelang ini kalau sudah divaksin. Nah, dia mau jalan-jalan, ke mal dan lain-lain, bisa. Untuk wisatawan bisa distribusinya lewat hotel atau PHRI," kata Haryadi.

Haryadi menambahkan gelang vaksinasi ini merupakan bentuk pengakuan, serta apresiasi untuk warga masyarakat yang sudah divaksin. Apalagi, pihaknya menerima banyak keluhan terkait sulitnya mengakses sertifikat vaksinasi melalui aplikasi.

"Ada keluhan dari beberapa masyarakat, di aplikasi peduli lindungi itu tidak keluar sertifikatnya. Padahal dia sudah divaksin. Entah karena kesalahannya saat melakukan pendaftaran, atau bagaimana," ujar Haryadi.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya