Cerita Paskibraka Upacara Pakai Hazmat, Jadi Tahu Perjuangan Nakes

Tiga orang Paskibraka Provinsi Jawa Tengah bertugas di RSDC Donogufan Boyolali.
Tiga orang Paskibraka Provinsi Jawa Tengah bertugas di RSDC Donogufan Boyolali.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

"Panas banget. Nggak pernah terbayang bertugas mengibarkan bendera merah putih dengan pakaian seperti ini. Tapi sekarang saya jadi tahu betapa beratnya ya perjuangan tenaga medis itu berjuang menangani COVID-19. Bayangkan, mereka pakai hazmat tiap hari. Saya yang sebentar saja terasa kepanasan," ungkapnya di RSDC Donohudan, Selasa 17 Agustus 2021.

"Iya panas banget, sumpek juga. Tantangannya, jalan susah dan sarung tangan ini kan licin. Kemungkinan talinya bisa terlepas. Alhamdulillah tadi lancar," timpal Ahmad petugas pengibar bendera yang lain.

Enrica mengajak semua masyarakat membantu tenaga medis dengan cara mudah, yaitu disiplin protokol kesehatan. "Untuk para tenaga medis, tetap semangat ya," kata Enrica.

Selain Enrica dan Ahmad, para petugas upacara di Donohudan memang mengenakan pakaian sesuai protokol kesehatan. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menjadi inspektur juga mengenakan pakaian hazmat yang sama.

Laporan kontributor tvOne: Teguh Joko Sutrisno/Semarang