20 Anggota Paskibra di Kabupaten Gunung Kidul Positif COVID-19

Ilustrasi Paskibra
Sumber :
  • VIVA.co.id / Renne Kawilarang

VIVA – 20 orang anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang bertugas saat upacara bendera HUT RI ke 76 di Kabupaten Gunung Kidul terkonfirmasi positif COVID-19. 4 orang anggota Paskibraka diketahui menjalani perawatan di RS sementara sisanya menjalani isolasi mandiri.

Kabar 20 anggota Paskibra terkonfirmasi positif ini dibenarkan oleh Plt Kepala Disdikpora Kabupaten Gunung Kidul Ali Ridlo. Ali menerangkan saat karantina sebelum bertugas dan saat menjalankan tugas di peringatan HUT RI ke 76, para anggota Paskibra ini tak memunyai keluhan apapun.

Namun usai bertugas atau tanggal 17 Agustus 2021 malam ada 4 anggota Paskibra yang kemudian mengeluh sakit. Keempat orang ini mengalami panas tinggi dan mengeluh sakit.

Ali menceritakan kemudian keempat anggota Paskibra ini dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Saat di rumah sakit inilah, kemudian dilakukan tes swab dan diketahui keempat anggota Paskibra ini positif COVID-19.

"17 Agustus malam ada 4 orang petugas mengeluh sakit dan mengalami panas tinggi. Selanjutnya 17 (Agustus) malam keempatnya dibawa ke RS menggunakan ambulans dan dinyatakan terkonfirmasi positif," kata Ali saat dihubungi wartawan, Kamis 19 Agustus 2021.

Usai ada empat anggota Paskibra terkonfirmasi positif COVID-19, Ali menuturkan di tanggal 18 Agustus 2021 malam saat ada acara penutupan tugas dilakukan screening berupa tes swab antigen. Saat itu tak hanya anggota Paskibra yang bertugas yang menjalani swab antigen tapi juga pendamping dan pelatih.

"Hasil pemeriksaan ada 16 anak terkonfirmasi positif. Semuanya siswa atau Paskibra. Sehingga total ada 20 orang yang terpapar," ungkap Ali.

Ali menambahkan bahwa saat ini ke 16 anggota Paskibra yang terkonfirmasi positif ini menjalani isolasi mandiri. Paska tes swab antigen di tanggal 18 Agustus, Ali menyebut lima hari ke depan akan ada tes lanjutan.

"Yang empat isolasi di rumah sakit. Yang lain supaya isolasi mandiri, nanti setelah 5 hari dicek kembali," tutup Ali.

Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi
ilustrasi ambulans.

Penyebab Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Seleksi Paskibra

Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia ketika mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024