Arisan Abal-abal Marak di Jateng, Polda Minta Warga Tak Mudah Tergiur

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Kasus penipuan dengan modus arisan kembali marak. Di Jawa Tengah, kasus tersebut terjadi di beberapa daerah, antara lain Blora, Sragen, dan Kota Salatiga. Bandar arisan mengeruk keuntungan dengan membawa lari uang yang terkumpul hingga miliaran rupiah. Sementara peserta arisan telanjur tergiur karena sudah mencicipi keuntungan semu di awal sehingga terus menyetor dana.

Ganjar Serukan "Membuka Ruang Check and Balances" bagi Pemerintahan

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih investasi, termasuk arisan. Pengetahuan tentang profil dan identitas harus cermat.

"Sebelum mengikuti investasi seperti arisan, pastikan mereka memang jelas dan memang benar adanya," kata Iqbal di Semarang, Senin, 23 Agustus 2021.

Masuk Bursa Cagub Jawa Tengah, Hendi Mengaku Belum Ada Komunikasi dengan PDIP

Masyarakat diimbau tak mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan investasi atau arisan karena banyak yang memanfaatkan sikap lengah dari masyarakat.

"Cari informasi mengenai instansi atau lembaga mereka. Karena banyak sekali penipuan yang dilakukan," ujarnya. 

Embarkasi Solo Akan Berangkatkan 35.977 Jemaah Calon Haji Asal Jateng dan DIY

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga melapor ke Polres Salatiga karena menjadi korban dugaan penipuan dengan modus arisan. Kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah. 

Pelaku dan kelompoknya lari membawa uang yang dikumpulkan dari peserta arisan. Sementara para nasabah sempat mendatangi rumah kontrakan pelaku di kawasan Perum Praja Mukti Kota Salatiga. Namun rumah tersebut kosong

Menurut Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy, pihaknya saat ini terus mengejar orang-orang yang terlibat dalam arisan bodong tersebut.

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/ Semarang, Jateng)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya