Arisan Abal-abal Marak di Jateng, Polda Minta Warga Tak Mudah Tergiur

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Kasus penipuan dengan modus arisan kembali marak. Di Jawa Tengah, kasus tersebut terjadi di beberapa daerah, antara lain Blora, Sragen, dan Kota Salatiga. Bandar arisan mengeruk keuntungan dengan membawa lari uang yang terkumpul hingga miliaran rupiah. Sementara peserta arisan telanjur tergiur karena sudah mencicipi keuntungan semu di awal sehingga terus menyetor dana.

Pilot Ini Daftarkan Diri Jadi Bakal Calon Bupati

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih investasi, termasuk arisan. Pengetahuan tentang profil dan identitas harus cermat.

"Sebelum mengikuti investasi seperti arisan, pastikan mereka memang jelas dan memang benar adanya," kata Iqbal di Semarang, Senin, 23 Agustus 2021.

Hati-hati, Begini Modus Baru Penipuan Salah Transfer Pinjol Ilegal hingga Tawaran Pekerjaan

Masyarakat diimbau tak mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan investasi atau arisan karena banyak yang memanfaatkan sikap lengah dari masyarakat.

"Cari informasi mengenai instansi atau lembaga mereka. Karena banyak sekali penipuan yang dilakukan," ujarnya. 

Bermodal 20 Kursi di DPRD, PKB Kukuh Ajukan Gus Yusuf Calon Gubernur Jateng

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga melapor ke Polres Salatiga karena menjadi korban dugaan penipuan dengan modus arisan. Kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah. 

Pelaku dan kelompoknya lari membawa uang yang dikumpulkan dari peserta arisan. Sementara para nasabah sempat mendatangi rumah kontrakan pelaku di kawasan Perum Praja Mukti Kota Salatiga. Namun rumah tersebut kosong

Menurut Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy, pihaknya saat ini terus mengejar orang-orang yang terlibat dalam arisan bodong tersebut.

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/ Semarang, Jateng)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya