Empat Brimob Terluka saat Baku Tembak dengan KKB di Yahukimo

Truk yang diduga ditembak oleh KKB di Yahukimo, Papua.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Aman Hasibuan (Papua)

VIVA – Empat orang personel Brimob Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi terluka dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua.

Keempat personel yang terluka, antara lain AKP I Putu Edi Wirawan terkena rekoset (peluru yang memantul setelah ditembakkan) di leher, Iptu Arif Rahman terkena di helm, Bripka Irwan alami rekoset di kaki kanan, dan Bharatu Nimrot terkena rekoset di tangan kanan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, Selasa, 24 Agustus 2021, mengatakan personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi itu baku tembak dengan KKB, Senin, di beberapa kawasan.

Dari laporan yang diterima, awalnya saat tiba di TKP pembunuhan dua pekerja jembatan di sungai Brazza, rombongan anggota Brimob ditembaki saat berada di pertigaan jalan Trans Papua ruas jalan Dekai, Kabupaten Yahukimo-Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.

Personel Satgas Nemangkawi sempat ke kamp perusahaan di sungai Yegi, namun tidak ditemukan karyawan, ujar Kamal seraya menambahkan saat berada di sekitar sungai Bele rombongan kembali ditembaki.

Selain ditembaki, KKB juga menutup jalan dengan membentangkan potongan pepohonan di tengah jalan hingga menghambat perjalanan.

Sebanyak 20 karyawan PT Indo Papua diamankan dari rumah warga, dan kini berada di Dekai.

Sementara jenazah dua karyawan PT Indo Mulia Baru, Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji ( Didik), telah dievakuasi ke Timika dan Surabaya untuk dimakamkan.

TNI AL dan Brimob Bentrok di Pelabuhan Sorong, Begini Endingnya

Pembunuhan dan pembakaran kedua karyawan terjadi pada Minggu, 22 Agustus, diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Tenius Gwijangge. (ant)

Tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur di Rumah Lokasi Ledakan Petasan Bangkalan

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, AKP Heru: Diduga Ada Bahan Mercon Sebanyak 1 Kg

Ledakan petasan yang terjadi di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Madura Jumat malam, 19 April 2024, menelan tiga korban. Satu orang meninggal dunia, dua antaranya a

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024