Bacaan Sholawat Nabi Muhammad Sesuai Sunnah Islam

bacaan sholawat
Sumber :
  • unsplash.com

VIVA – Banyak sekali Ibadah sunnah yang dapat di kerjakan setiap umat Islam. Pada dasarnya mengerjakan sunnah hukumnya tidak diwajibkan. Ketika kamu mengerjakan akan mendapat pahala dari Allah dan ketika kamu tidak mengerjakan tidak akan mendapat siksa atau kesusahan dari Allah. Ibadah sunnah seperti mengerjakan puasa sunnah, mengerjakan solat-solat sunnah, dan membaca sholawat-sholawat Nabi.

Potong Kuku Mulai dari Jari Mana? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Diantara amalan sunnah lainya membaca sholawat Nabi adalah amalan sunnah yang paling mudah dilakukan, hanya tinggal membaca kalimat-kalimat sholawat itu akan mendatangkan banyak sekali kebaikan. Kebaikan di dunia maupun ke baikan di akhirat kelak, kamu bisa mengerjakan amalan sunnah ini dengan melakukan aktivitas seperti menyetir kendaraan, di waktu kosong, di saat bersih-bersih rumah, sebelum dan sesudah tidur, atau aktivitas lainya, kecuali ditempat yang najis (kamar mandi dan sebagainya).

Sholawat ini bukan karangan dari manusia, bahkan Sahabat Nabi yang sudah dijamin masuk surga meminta untuk diajarkan oleh Nabi Muhammad tentang bagaimana cara bersholawat. Ada macam-macam bacaan sholawat yang bisa kamu jadikan sebagai amalan harian yang memiliki banyak kebaikan dan manfaat untuk diri kamu, baik di dunia maupun di akhirat.

12 Adab di Hari Idul Fitri yang Perlu Dilakukan Umat Muslim
  • "Siapa saja yang bersholawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim)
  • "Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al Ahzab ayat 56).
Akhir Tragis Penghina Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad sangat melarang kepada umatnya untuk membuat perkara baru bid’ah, Nabi Muhammad sudah mengingatkan melalui sabda dari sebuah hadits, beliau bersabda :

  • “Jauhi oleh kalian dari sesuatu yang mengada-ada dalam agama, sesungguhnya setiap yang mengada-ada dalam agama adalah perbuatan bid’ah dan setiap perbuatan bid’ah adalah kesesatan.”
  • “Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)
  • “Setiap bid’ah adalah kesesatan meskipun manusia menganggap perbuatan tersebut adalah kebaikan.”

Banyak masih menjadi perdebatan di dalam bacaan sholawat, yang paling sering menjadi perdebatan yaitu penggunaan kata sayyidina bisa di atrikan sebagai tuan atau baginda didalam bacaan sholawat Nabi. Ulama ahlus sunnah wal jamaah mengatakan bahwa sholawat boleh pakai sayyidina atau tidak tidak pakai sayydina. Berikut bacaan sholawat yang disebutkan dalam hadits-hadits shahih.

Bacaan Sholawat Nabi Muhammad Sesuai Sunnah

  1. “Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid”.

Arti : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim”.

  1. “Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad”.

Arti : “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad”.

  1. “Allahumma sholli `ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa `afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa `ala alihi wa shohbihi wa sallim”.

Arti : “Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga shalawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya”.

  1. ”Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa ibraahiima wa’alaa aali sayyidinaa ibrahiia wabaarik ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ’alaa sayyidinaa ibraahima wa ‘alaa aali sayyidina ibraahima, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiidun."

Arti : “Ya Allah, berilah kasih saying kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayangmMu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita nabi Ibrahim dan kelurganya diantara makhluk makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”

  1. "Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaamaan taamman ‘alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihil’uqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajhihilkariimi wa’alaa aalihii washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka."

Arti : “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”

Beberapa Keutamaan Membaca Sholawat

  1.  Seorang yang bersholawat akan memperoleh 10 sholawat dari Allah SWT. Berdasarkan dalam HR Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Orang bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." Itu berarti Allah SWT akan memberi sepuluh rahmat bagi orang yang bersholawat kepadaku meski hanya satu kali."
  1. Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dapat menghilangkan penghalang doa kepada Allah SWT, dan doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT.
  1. Bacaan sholawat juga dapat menjadi pengingat yang jitu jika kita mulai lupa kepada tugas dan tanggung jawab. Sholawat juga mencegah kita lupa kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
  1. Membaca sholawat dapat menenangkan hati, sehingga kita menjadi lebih sabar, ketika hati menjadi lebih tenang dan sabar kita menjadi lebih fokus dalam menjalankan tugas-tugas harian dan kita terhindar dari perbuatan lalai

  1.  Sholawat menjadikannya seorang hamba yang dekat dengan Rasulullah SAW pada Hari Kiamat kelak. Ini karena pembaca sholawat kelak akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah di akhirat. Itu berarti ia akan dekat dengan beliau.
  1. Sholawat nabi menjadikannya dipenuhi hajat-hajatnya seseorang. Sama halnya seperti dalam penjelasan sholawat akan mencukupkan apa yang diinginkannya. Jika kita ikhlas bersholawat untuk Rasulullah, niscaya Allah akan memenuhi hajat-hajat kita.

Dan masih banyak lagi kebaikan yang akan kamu terima jika rajin dan rutin dalam membaca sholawat, perlu di ingat dalam membaca sholawat harus dengan hati yang benar-benar mencari pahala dan niat murni karna Allah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya