Nakes Gabriela Korban KKB Tewas, IDI Gemakan Tagar #KamiBukanTarget

Tangkapan layar dari akun Instagram @ikatandokterindonesia yang mengunggah tagar #SaveNakesIndonesia dan #KamiBukanTarget sebagai ungkapan duka cita atas kekerasan yang dialami sejumlah tenaga kesehatan di Papua, Kamis, 16 September 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan rasa duka cita dan menyesalkan aksi kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap sejumlah tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Kisah Pilu Nakes di Simalungun Diperkosa 3 Pria, Seorang Pelaku Mantan Kekasih Korban

''Kami sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi, sehingga saudari Gabriela Meilan gugur dalam melaksanakan tugas,'' kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta Kamis malam, 16 September 2021.

Kemenkes RI sebelumnya menerima informasi dari Polda Papua mengenai tindakan kekerasan yang melibatkan KKB terhadap 10 tenaga kesehatan, sebanyak 8 orang sudah memperoleh perlindungan di pos TNI, kata Widyawati.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

"Sebelumnya sebanyak dua orang tenaga kesehatan dinyatakan ditahan oleh KKB, namun setelah dilakukan pencarian oleh TNI-Polri, satu orang berhasil ditemukan dalam keadaan hidup dan satu lagi dalam kondisi meninggal dunia dan saat ini masih menunggu proses evakuasi," katanya.

Widyawati berterima kasih atas tindakan cepat TNI dan Polri dalam menemukan kedua korban dan berharap aparat terkait dapat menindak tegas para pelaku.

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

''Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam menjamin pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga keselamatan mereka menjadi hal yang utama. Terlebih lagi Indonesia masih berperang melawan pandemi COVID-19 di mana peran tenaga kesehatan sangat krusial,'' katanya.

Kementerian Kesehatan akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan dari kasus itu.

Sementara itu duka cita juga disuarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalui akun Instagram @ikatandokterindonesia, Kamis malam.

Akun dengan 126 ribu pengikut itu mengunggah gambar pita hitam sebagai visualisasi rasa duka cita serta #SaveNakesIndonesia dan #KamiBukanTarget.

Tim Mitigasi bersama IDI wilayah Papua akan memberikan pernyataan resmi melalui jumpa pers secara virtual yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 07.00 WIB dan 09.00 WIT, Jumat, dengan menghadirkan pembicara Ketua IDI Papua Donald Aronggear. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya