Rumah Dinas Wali Kota Malang Diteror Aksi Vandalisme

Rumah Dinas Wali Kota Malang diteror vandalisme.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA – Rumah Dinas Wali Kota Malang Sutiaji di Jalan Ijen Nomor 2, Kecamatan Klojen, Kota Malang diteror aksi vandalisme. Coretan itu berada di dinding pagar rumah dinas sisi barat dengan tulisan "Wali Kota Tewur Mundur Ji!". 

Temuan KPK Usai Geledah Ruang Kerja Sekjen DPR RI

Selain di rumah dinas wali kota, aksi vandalisme juga ditemukan di sejumlah sudut Kota Malang. Terutama di titik keramaian, berbeda dengan di rumah dinas vandalisme di tempat lain dicoret di aspal jalan atau di perempatan lalu lintas. 

Di antaranya di Jalan Basuki Rahmat atau perempatan rajabally, Jalan Basuki Rahmat sisi monumen Chairil Anwar. Kemudian, di Jalan Veteran atau perempatan ITN Malang, Dinoyo, Kota Malang. 

Usai Geledah Ruang Kerja Sekjen DPR, Penyidik KPK Bawa Koper Hitam dan Ransel Merah

"Tentunya akan kita selidiki aksi tersebut," kata Kapolresta Malang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, Jumat, 1 Oktober 2021. 

Diduga tulisan itu buntut dari kekecewaan warga atas dugaan pelanggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III di Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang, Minggu, 19 September 2021 lalu. Saat itu, rombongan gowes wali kota diduga menerobos wisata pantai yang masih ditutup. 

Saksi Sebut Uang Rp 3 Juta Perhari untuk Rumah Dinas SYL: Pesan GrabFood Hingga Biaya Laundry

Buntut kasus ini Polres Malang melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pejabat Pemkot Malang yang terlibat gowes. Belakangan kasus ini ditangani Polda Jatim untuk memudahkan penyelidikan.

Sedangkan, di Kota Malang sejumlah elemen massa sempat melakukan demonstrasi mengecam tindakan Wali Kota Malang. Beberapa masa aksi bahkan turun jalan di depan Balai Kota Malang dan menyatakan sikap agar kasus ini diusut tuntas. 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, pelimpahan penanganan kasus dugaan pelanggaran PPKM Level III oleh Wali Kota Malang Sutiaji agar lebih fokus. Saat ini sedang dalam proses. 

"Iya, jadi dari hasil gelar proses penanganan ditangani oleh tim di Polda Jatim. Sekarang masih berproses, jadi update-nya siapa-siapa itu saya belum dapat informasi. Supaya lebih terfokus aja penanganannya," tutur Gatot. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya