Tujuh Puluh Desa di Sikka NTT Kekeringan dan Krisis Air Bersih

Ilustrasi areal persawahan yang mengalami kekeringan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyiapkan bantuan air bersih bagi 70 desa yang mengalami kekeringan.

Badan Geologi: Jumlah Gempa Embusan Gunung Ile Lewotolok Meningkat

"Ada sebanyak 70 desa di Sikka dengan jumlah KK sekitar 11 ribu yang terdampak bencana kekeringan, yang berdampak pada krisis air bersih," kata Kepala BPBD Kabupaten Sikka Muhammad Daeng Bakir, sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah daerah yang diterima di Kupang, Senin, 4 Oktober 2021.

Ia mengatakan, tim reaksi cepat BPBD sudah mendata warga yang kesulitan mendapatkan air bersih di desa-desa yang mengalami kekeringan serta menyiapkan sarana dan prasarana untuk menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa tersebut.

Diduga Tiduri Istri Orang, Romo Gusti Dapat Sanksi Tegas Dicopot Sebagai Pastor Paroki Kisol

BPBD menyewa mobil tangki tambahan untuk menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan karena jumlah mobil tangki air milik pemerintah daerah terbatas.

Pemerintah Kabupaten Sikka telah menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan sejak 25 September 2021.

Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut

Muhammad Daeng Bakir mengatakan, pemerintah kabupaten mengantisipasi dampak bencana kekeringan hingga sekitar tiga bulan ke depan.

"Tim kami telah persiapan untuk penanganan dampak kekeringan, terutama pasokan air bersih bagi masyarakat terdampak hingga memasuki musim hujan," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya