Vaksinasi Sudah 90 Persen, Pemkot Malang Siapkan Vaksin Booster

Wali Kota Malang, Sutiaji.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Vaksinasi pencegahan COVID-19 di Kota Malang sudah menyentuh angka 90 persen. Ditargetkan, seluruh warga Kota Malang 100 persen tervaksin dosis satu dan dua sebelum akhir tahun 2021. 

Penyakit Kronis Jangan Diabaikan, Ini Gejala Meningitis yang Bisa Terjadi pada Jemaah Haji dan Umrah

"Sudah 90 persen ya, untuk lansia juga sudah di atas 50 persen. Target akhir tahun ini 100 persen warga Kota Malang sudah divaksin," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Sabtu, 16 Oktober 2021. 

Sutiaji mengatakan, setelah vaksinasi dosis satu dan dua menyentuh angka 100 persen. Pemkot Malang akan melanjutkan dengan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi masyarakat. Sejauh ini vaksinasi booster baru diperuntukan bagi tenaga kesehatan saja. 

Pakar: Penambahan Kementerian yang Direncanakan Prabowo Harus Ubah Regulasi

Sutiaji mengungkapkan, bahwa sudah ada ada instruksi dari pemerintah pusat untuk vaksinasi dosis ketiga. Tujuannya untuk memperkuat herd immunity sebagai antisipasi datangnya gelombang ketiga penyebaran COVID-19. 

"Sudah ada instruksi dari pemerintah pusat. Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa ada 24 juta vaksin yang disiapkan. Untuk penguatan di tingkat masyarakat. Herd immunity kami kuatkan dan info sekarang kan juga ada gelombang ketiga COVID-19 juga. Ini adalah untuk mengantisipasi itu semua," ujar Sutiaji. 

Warga Terdampak Ledakan Gudmurah Belum Terima Ganti Rugi, Bey Machmudin Bilang Begini

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga mereka masih menunggu regulasi dari Kementerian Kesehatan. Mereka tak mau mendahului sebelum ada petunjuk teknis terkait vaksinasi booster.

"Terkait itu kami masih menunggu regulasinya dari Kementerian Kesehatan. Siapa saja sasarannya menunggu regulasi," tutur Husnul.

Tim gabungan membawa korban banjir yang sakit dari helikopter Bell BNPB menuju Pos Kesehatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Sebanyak 27 korban yang sakit dari daerah terisolasi akibat banjir dan longsor dibawa menggunakan helikopter ke RSUD Batara Guru di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024