Dantim BAIS TNI yang Tewas Ditembak Dimakamkan, Ini Pinta Keluarga

Pemakaman Dantim Bais TNI di Aceh Barat yang tewas ditembak OTK
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

VIVA – Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Kapten Abdul Madjid yang tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Aceh Barat dimakamkan di lokasi pemakaman keluarga di Desa Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Pemakaman itu dilakukan dengan upacara militer, Jumat, 29 Oktober 2021.

Perwakilan keluarga almarhum, Khairul mengatakan, Kapten Abdul Majid terakhir pulang ke kampungnya di Beurawe pada Minggu, 24 Oktober 2021. Setelah itu ia kembali ke Kabupaten Pidie untuk bertugas.

Tangis Jenderal Andika Perkasa Kenang Momen Besama Teungku Bantaqiah di Aceh Barat

Awalnya, pihak keluarga tidak percaya akan peristiwa itu. Namun, setelah keluarga memastikan kepada rekan korban, akhirnya pihak keluarga menerima kabar duka itu.

"Pertama kita belum percaya, tapi saat dipastikan, ya kita terima. Tanggal 24 (terakhir di Beurawe). Ya almarhum memang keluarga kita disini (Beurawe)," ujar Khairul usai pemakaman.

Banjir Rob Rendam Puluhan Rumah Warga di Meulaboh Aceh Barat

Menurut Khairul, almarhum sosok yang suka berbaur dengan masyarakat. Ia tidak pernah membawa-bawa lembaga TNI saat berbaur dengan masyarakat.

"Bisa berbaur dengan masyarakat, ya seperti warga biasa dia suka berbaur," ucapnya.

Pihaknya juga yakin bahwa TNI-Polri bisa mengungkap kasus penembakan itu. Dan pelaku bisa dihukum seadil-adilnya.

Diberitakan sebelumnya, Abdul Majid ditemukan warga Desa Lok Panah, Kecamatan Sakti di mobil pribadinya dengan bersimbah darah di bagian perut.

Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda, Kolonel Arh Sudrajat juga membenarkan Dantim Bais Pidie itu meninggal dunia dengan luka tembak. Pihaknya saat ini tengah melakukan penyidikan.

Ilustrasi kekerasan

Istri Pimpinan Pesantren di Aceh Barat Siram Santri Pakai Air Cabai Ditangkap Polisi

Seorang santri berusia 13 tahun di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh disiram pakai air cabai hingga dibotakin istri pimpinan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2024