Bayi di Medan Tewas Tenggelam di Rumah saat Banjir Rob

Ilustrasi - Peristiwa bencana hidrometeorologi berupa banjir pesisir (rob).
Sumber :
  • ANTARA/Aloysius Lewokeda

VIVA – Banjir rob yang terjadi di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, menelan korban jiwa. Bayi berusia 1,7 tahun tewas tenggelam di rumah neneknya di Keluruhan Belawan Indah, Sabtu siang, 6 November 2021, sekitar Pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan data diperoleh, korban meninggal dunia bernama Rania Afriani anak dari Afrianto (28) dan Ernita (27). Saat kejadian itu, bayi tersebut sedang diasuh oleh neneknya bernama Erlis (51).

Camat Medan Belawan, Subhan Harahap menjelaskan saat itu, korban dan nenek sedang duduk di depan rumah. Dengan kondisi rumah sedang terjadi banjir banjir rob air laut Belawan.

"Ketika pasang naik (banjir rob) sekitar jam 2 Rania Afriani (korban) bersama neneknya duduk di teras (depan rumah) dan bersama anak-anak yang ramai bermain di teras rumah neneknya," ucap Subhan saat dikonfirmasi VIVA, Minggu 7 November 2021.

Kemudian, sang nenek masuk sebentar untuk mengambil Dodot si korban. Saat kembali ke depan rumah. Erlis tidak menemukan cucunya kembali.

"Nenek panik dan menjerit, minta tolong kepada warga sekitar. Sekitar warga berdatangan," sebut Subhan.

Subhan menjelaskan, rumah nenek korban adalah rumah panggung berada dibibir laut Belawan. Kemudian, warga langsung turun ke laut untuk mencari bayi tersebut.

Baca juga: Kedatangan Tamu Rombongan Komisi I, Jenderal Andika: Saya Apa Adanya

Data Terbaru, 37 Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi 

"Sekitar pukul 15.45 WIB, korban ditemukan di kolong dapur rumah nenek Erlis. Dengan kondisi posisi terlungkup, kepala di bawah dan kaki di atas. Jasad korban dievakuasi," jelas Subhan.

Selanjutnya, jasad bayi itu disemayamkan di rumah duka dan dikebumikan hari ini, pada Pukul 10.00 WIB.

Korban Tewas Banjir Lahar Dingin Marapi Terus Bertambah, Lebih dari 200 Warga Mengungsi
Ilustrasi foto lokasi peristiwa

Pembunuh Mayat Dibungkus Sarung Santai Jualan di Warung Madura Usai Gorok Korban

Warung tempat aktivitas pelaku berjualan itu adalah milik korban yang merupakan pamannya. Sang paman dibunuh pelaku lalu dibungkus dengan sarung.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024