Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Tujuh Kali

Gunung Merapi luncurkan awan panas.
Sumber :
  • twitter @bpptkg

VIVA – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengumumkan bahwa Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan guguran lava pijar tujuh kali pada Senin.

Gunung Semeru 5 kali Erupsi hingga 900 Meter, Radius 5 Km Rawan Lontaran Batu Pijar

Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 2.000 meter ke arah barat daya berdasarkan pengamatan mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 41 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-29 mm selama 43.7-215 detik, 13 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-5 mm selama 6-9 detik, dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 7.9-10.1 detik.

Aktivitas Vulkanik Meningkat Gunung Slamet Bisa Picu Gempa dan Erupsi, Menurut BPBD

Pada Senin pagi, asap berwarna putih bertekanan sedang juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 200 sampai 300 meter di atas puncak.

Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran, Jumat, 12 Maret 2021 pagi.

Photo :
  • ANTARA/HO/twitter BPPTKG
Aktivitas Vulkanik Meningkat, Jarak Bahaya Gunung Slamet Diperluas Jadi 3 Kilometer

Sementara itu pada periode pengamatan Minggu (7/11) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 13 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya