Cerita Puan Jadi Guru Dadakan di Yogya

Ketua DPR Puan Maharani menjadi guru dadakan di Yogyakarta.
Sumber :
  • Dok. DPR.

VIVA - Ketua DPR, Puan Maharani, turut memantau pembelajaran tatap muka (PTM) di lingkungan sekolah Daerah Istimewa Yogyakarta. Puan lantas menjadi guru dadakan dengan mengajarkan tentang sejarah bangsa Indonesia.

Transformasi Guraru dari Acer, Keuntungan yang Didapatkan Guna Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

“Siapa yang tahu hari pahlawan diperingati setiap tanggal berapa?” tanya Puan ke siswa SDN 1 Godean yang mengikuti PTM, dikutip pada Jumat, 12 November 2021.

Ketua DPR Puan Maharani saat meninjau kegiatan PTM di Yogyakarta.

Photo :
  • Dok. DPR.
Acer: Pendidikan adalah Investasi Masa Depan

Seorang siswa kemudian menjawab. Puan juga melemparkan pertanyaan siapa yang menjahit bendera Merah Putih untuk pengibaran bendera saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.

“Ibu Fatmawati,” jawab seorang siswa bernama Rafan.

Google Mengajar Guru

Baca juga: Effendi Simbolon: Di PKS, Mungkin Puan Salah Satu Nominasi Capres

Hadiah Handphone

Para siswa yang berhasil menjawab pertanyaan diberi hadiah handphone, sementara untuk seluruh siswa lain yang hadir di kelas mendapat tas dan peralatan tulis. Puan lantas berpesan kepada anak-anak murid untuk mengetahui nama dan peran pahlawan yang memperjungkan kemerdekaan Indonesia.

“Karena semua pahlawan kita itu orang-orang pintar semua. Mereka dulu tetap belajar walaupun belum ada sekolah. Sekarang kalian sudah di sekolah jadi harus belajar yang rajin,” kata Puan.

“Belajar yang rajin ya. Dan ingat untuk selalu menjaga protokol kesehatan selama belajar di sekolah. Bukan hanya di sekolah tapi dalam perjalanan ke sekolah juga tetap harus jaga protokol kesehatan. Seperti pakai masker dan jangan berkerumun,” lanjutnya.

Ketua DPR Puan Maharani

Photo :
  • Dok. DPR.

Puan meninjau PTM di SDN 1 Godean, Sleman, DIY. Ia melihat proses pembelajaran secara langsung yang kini mulai diterapkan sesuai dengan protokol kesehatan didampingi oleh Kepala Sekolah SDN 1 Godean, Rahmat Susilo.

Salah satu kelas yang didatangi Puan adalah Kelas V-B yang sedang belajar pelajaran sejarah. Sang wali kelas bernama Ismawati tengah memperkenalkan nama-nama pahlawan kepada siswa-siswinya.

Puan kemudian ikut mengajar tentang sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Ia juga mengadakan kuis dengan tema pertanyaan soal kemerdekaan dan pahlawan bangsa.

Bagikan Laptop

Dalam kesempatan itu, mantan Menko PMK ini pun membagikan sejumlah laptop untuk dipergunakan sekolah. Puan juga mendapat sebuah buku kumpulan cerpen pendidikan budi pekerti karya guru SDN 1 Godean.

Sejumlah anggota DPR turut mendampingi Puan seperti Ketua Banggar DPR Said Abdullah, Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti, Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie, Anggota Komisi III DPR M Idham Samawi, dan Anggota Komisi X DPR My Esti Wijayanti. Selain itu juga hadir Bupati-Wakil Bupati Sleman, Kustini-Danang Maharsa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya