Puluhan Orang Keracunan Makanan di Acara Lamaran, Satu Tewas

Ilustrasi korban keracunan dirawat di rumah sakit
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Puluhan orang mengalami keracunan, usai menghadiri acara lamaran berlangsung di rumah Mulo Malem Ginting di dusun kuta pinang Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Salah satu korban pun, meninggal dunia.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Berdasarkan data diperoleh, bahwa korban keracunan akibat menyantap makanan hajatan lamaran itu berjumlah 42 orang. Puluhan korban mendapatkan perawatan medis di klinik, rumah sakit dan rumah masing-masing.

"Terjadi diduga keracunan makanan dalam acara lamaran pinangan, Kamis 18 November 2021. Mereka ada dirawat di klinik, rumah sakit dan di rumah," ucap Kepala Unit Reserse Polsek Kuala,  Ipda Eko B Pranoto, Senin, 22 November 2021.

So Sweet! Perjuangan Brandon Salim Berangkat ke Jepang Demi Lamar Kekasih

Kronologi kejadiannya, berawal rombongan mempelai laki-laki dipimpin Wanta Sitepu mendatangi rumah mempelai perempuan untuk melangsungkan prosesi lamaran.

Di acara lamaran tersebut, puluhan korban menyantap makanan dihidangkan dengan berbagai menu salah satunya, ayam rendang. Setelah itu, rombongan mempelai laki-laki pulang ke rumah masing-masing di Kutambaru, Kabupaten Langkat.

Petugas Keamanan KAI Bandara Medan Temukan Uang Puluhan Juta Milik Penumpang

"Pada hari Jum'at 19 November 2021, sekira pukul 02.30 Wib. Rombongan yang ikut menyantap makanan di acara lamaran pinangan mengalami mual mual, diare, kepala pusing dan sebagian berobat ke rumah sakit," ucap Eko.

Terpisah, Kapolsek Salapian, AKP B Ginting mengatakan akibat dugaan keracunan tersebut, seorang warga bernama Jenda Ngena (70) meninggal dunia di rumahnya Dusun Pekan Maryke, Desa Kutambaru Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, Sabtu dini hari, 20 November 2021, sekitar pukul 01.05 WIB.

"Pihak klinik (Pertama kali korban dirawat) menyarankan )orban dibawa ke RS. Namun pihak keluarga membawa ke rumah dan Sekira 01. 05 wib korban mengembuskan nafas terakhir di rumahnya di Kecamatan Kutambaru," ungkap B Ginting.

Kemudian, pihak kepolisian melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa sisa makanan yang disantap bersama saat lamaran berlangsung. Selanjutnya, membawa sempel makan ke Laboratorium Forensik Polda Sumut.

Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat untuk perawatan dan pengecekan puluhan korban yang menjadi korban keracunan makanan tersebut.

Baca juga: Komplotan Pencuri di Sirkuit Mandalika Ditangkap, 3 Pelaku Wanita

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya