- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Mendekati masa pensiun, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri disebut layak dapat promosi jadi bintang 4 atau jenderal. Firli saat ini adalah perwira tinggi atau pati Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal
Kelayakan Firli jadi jenderal disinggung Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman.
Namun, usulan Firli pensiun dapat promosi bintang empat ditolak Indonesia Corruption Watch (ICW).
Peneliti ICW, Almas Sjafrina menilai pemberian promosi pangkat tak boleh sembarangan mengingat hal yang sangat penting. Ia mengatakan demikian karena promosi pangkat biasanya merujuk prestasi atau pencapaian.
"Menurut saya pemberian promosi seharusnya tidak sembarangan dan perlu berdasarkan capaian atau prestasi," kata Almas kepada wartawan, Selasa 23 November 2021.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman di gedung KPK untuk serahkan barbuk penyuapan.
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Lantas, dia pun bertanya-tanya prestasi Firli selama jadi pimpinan lembaga antirasuah itu. Menurutnya, KPK era pimpunan Filri justru malah terjadi kemunduran dalam progres pemberantasan korupsi.
Dia mempertanyakan prestasi yang sudah dicapai eks Kapolda NTB tersebut.
"Prestasi apa yang sudah dicapai Pak Firli sehingga layak mendapatkan promosi tersebut? Berdasarkan IPK dan berbagai hasil survei mengenai pemberantasan korupsi, yang terlihat justru kemunduran," ujar dia.
Sebelumnya, MAKI mengirim karangan bunga ke kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, 8 November 2021. Karangan bunga itu untuk memperingati ulang tahun ke-58 Firli.
Lewat karangan bunga itu, MAKI berharap bisa jadi penyemangat kepada Firli supaya makin garang dalam memberantas korupsi apalagi pasca pensiun dari Korps Bhayangkara.
Menurut Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, jabatan Ketua KPK sudah sepatutnya diduduki oleh perwira bintang 4 di polisi. Ia membandingkan seperti Budi Gunawan di Badan Intelijen Negara (BIN).
