Erupsi Semeru, Puan: Utamakan Penyelamatan Warga yang Terjebak

Ketua DPR Puan Maharani saat mengumumkan calon Panglima TNI.
Sumber :
  • Dok. DPR.

VIVA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan rasa prihatin atas bencana meletusnya Gunung Semeru di Jawa Timur. Puan meminta agar pemerintah bersama instansi terkait memprioritaskan penyelamatan warga.

Percakapan Terakhir Mahasiswa STIP dan Senior Sebelum Dianiaya

"Keprihatinan mendalam kami haturkan kepada warga Jawa Timur, khususnya Kabupaten Lumajang, yang tengah diterpa bencana gunung meletus. Kita berharap semoga tidak ada korban jiwa akibat meletusnya Gunung Semeru," kata Puan, kepada wartawan, Sabtu 4 Desember 2021

Puan meminta agar pemerintah segera melakukan tanggap darurat. Dia menekankan kepada pemerintah daerah agar mengoptimalkan koordinasi dengan BPBD, TNI/Polri dan berbagai lembaga/instansi lainnya.

Kronologi Bos Tembaga di Boyolali Tewas Dibunuh

"Utamakan penyelamatan warga terdampak gunung meletus, terutama untuk warga di sekitar Gunung Semeru yang terjebak di sekitar rumahnya dan belum berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.

Kemudian, ia juga menerima informasi bahwa warga Desa Curah Kobokan, Lumajang, yang berada di lereng Gunung Semeru dilaporkan tengah membutuhkan bantuan. Warga yang tak sempat keluar dari desa saat erupsi terjadi kini berlindung di masjid dan membutuhkan evakuasi karena posisinya terjebak larva.

137 Pesawat Batal Terbang Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Akhirnya Kembali Dibuka

"Kerahkan potensi-potensi tim SAR terdekat untuk membantu evakuasi warga. Hal ini harus menjadi prioritas mengingat warga yang tinggal di sekitar lereng Semeru tak membawa apa-apa saat berusaha menyelamatkan diri," lanjut Puan.

Erupsi Gunung Semeru juga membuat dua kecamatan di Lumajang dalam kondisi gelap gulita. Puan mengingatkan pemda untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi.

"Logistik hingga perlengkapan medis harus tersedia untuk warga korban letusan Semeru. Pemda pun perlu menyiapkan pengungsian yang nyaman bagi warga, khususnya untuk balita, anak-anak, lansia, serta ibu hamil dan menyusui," ujar Puan

Kondisi erupsi Gunung Semeru kali ini disebut lebih besar dibanding tahun 2020 lalu. Erupsi yang terjadi sore tadi menyebabkan warga merasakan hujan kerikil dan lumpur.

"Warga kami harap untuk selalu waspada dan selalu memperhatikan keselamatan diri serta keluarga. Jangan mendekati area-area yang membahayakan dan berisiko," ujar Puan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya