- KPK
VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan integritas pejabat di Indonesia sudah di atas rata-rata. Klaim itu diketahui dari survei penilaian integritas yang dilakukan KPK pada tahun ini.
"Hasilnya sungguh cukup membanggakan karena angka rata-rata nasional kita mencapai 72,43. Angka ini di atas dari target yang direncanakan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam puncak hari antikorupsi sedunia (Hakordia) di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Desember 2021.
Firli mengatakan survei itu dilakukan dengan meminta respons dari 250 ribu responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Para responden diminta memberikan penilaian terkait dengan integritas pejabat negara di Indonesia.
"Ini adalah karya anak bangsa dalam rangka mengukur integritas kementerian, lembaga, pemerintah daerah, pemerintah provinsi kabupaten kota, dan juga semua lembaga non kepemerintahan," kata Firli.
Firli lebih jauh menuturkan, Bappenas menjadi lembaga pemerintahan yang mendapatkan angka tertinggi dalam survei ini. Bappenas mendapatkan nilai 86,71.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan nilai tertinggi dalam dalam kategori pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan angka 82,81.
Kemudian, angka nasional tertinggi dipegang oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali. Pemkab Boyolali mendapatkan angka 91,72 dari survei ini.
Firli memuji seluruh pihak yang mendapatkan angka tinggi dalam survei tersebut. Namun, KPK meminta mereka semua tidak besar kepala. "Kami mengucapkan selamat tetapi tetaplah kita tidak puas berhenti berkarya untuk bangsa untuk memberantas korupsi," kata Firli.
Seluruh pihak yang mendapatkan angka tinggi dalam survei integritas ini diminta tetap menjaga diri. Angka tinggi itu diharap Firli tidak turun saat survei berikutnya.
